RMOLBengkulu. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Bengkulu menyerahkan hasil laporan pemeriksaan terhadap pengelolaan keuangan Pemerintah Daerah di 10 Kabupaten/Kota tahun 2017.
- KPK Ingatkan Politik Uang Menyengsarakan Rakyat
- Jokowi: Amien Rais Alternatif Pilihan Pilpres 2019
- PP Muhammadiyah Minta Polisi Terbuka Tangani Kasus Andi Mahfuri
Baca Juga
RMOLBengkulu. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Bengkulu menyerahkan hasil laporan pemeriksaan terhadap pengelolaan keuangan Pemerintah Daerah di 10 Kabupaten/Kota tahun 2017.
Menariknya lantaran masih banyak temuan membuat delapan Pemda hanya mendapatkan predikat opini wajar dengan pengecualian (WDP). Sedangkan dua pemda yakni Pemda Lebong dan Mukomuko berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Kepala BPK RI Perwakilan Bengkulu, Yuan Candra Djaisin, mengatakan bahwa ada beberapa temuan yang menyebabkan delapan Pemda yakni Pemda Kota dan Pemda Kaur, Pemda Bengkulu Selatan, Pemda Benteng serta Pemda Bengkulu Utara dan Pemda Lebong serta Pemda Kepahiang tidak dapat opini WTP.
Yakni masih kurangnya pengendalian intern terkait penataanusahaan pertanggungjawaban belanja barang dan jasa dan kurangnya sertifikasi dan pengelolaan bukti. Selain itu juga kurangnua pengelolaan belanja modal jalan, bangunan serta gedung lainnya. Lalu jiga kurangnya pendataan aset tetap terutama kebaradaan aset tetap. Serta terjadinya kekurangan kas daerah pada perbendaharaan dan masih banyaknya pembayaran proyek yang mengalami kebihan.
"Jadi hanya dua Pemda yakni Lebong dan Mukomuko tahun ini dalam pengelolaan keuangan tahun 2017 yang meraih opini WTP," ujar Yuan kemarin(27/5).
Dikatakan Yuan, temuan itu wajib ditindaklanjuti sejak LHP diserahkan. Waktunya selama 60 hari. Karena jika tidak maka pontensi kerugian negara tersebut bisa ditindaklanjuti aparat penegak hukum.
"Waktu 60 hari kita berikan waktu mereka melengkapi pertanggungjawaban serta menindaklanjuti temuan temuan tersebut. Kita tidak ingin ada yang akhirnya diproses hukum," paparnya.
Diakui Yuan pihaknya memberikan aprisiasi kepada Pemda yang meraih opini WTP. Tentu diharapkan dapat mempertahankannya. Kemudian pemda yang belum berhasil diharapkan dalam pengelolaan keuangan tahun 2018 ini bisa lebih baik.
"Selamat kepada Pemda yang meraih WTP. Semoga bisa dipertahankan. Dan yang belum dapat meningkatkan kinerja pengelolaan keuangannya agar lebih baik dan dapat dipertanggungjawabkan," demikian Yuan. [ogi]
- KPK Ingatkan Politik Uang Menyengsarakan Rakyat
- Jokowi: Amien Rais Alternatif Pilihan Pilpres 2019
- PP Muhammadiyah Minta Polisi Terbuka Tangani Kasus Andi Mahfuri
