Waspada, 26 Km Jalinbar Jalur Mudik Masih Rusak

RMOLBengkulu. Ini informasi penting bagi masyarakat yang ingin mudik lebaran Hari Raya Iduk Fitri 1439 Hijriah tahun ini. Terutama yang ingin mudik menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Sedikitnya masih ada 26,46 kilometer (Km) jalan lintas barat (Jalinbar) Bengkulu-Lampung masih dalam keadaan rusak.


RMOLBengkulu. Ini informasi penting bagi masyarakat yang ingin mudik lebaran Hari Raya Iduk Fitri 1439 Hijriah tahun ini. Terutama yang ingin mudik menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Sedikitnya masih ada 26,46 kilometer (Km) jalan lintas barat (Jalinbar) Bengkulu-Lampung masih dalam keadaan rusak.

Kepala Satker Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Bengkulu, Anastasya, mengatakan bahwa total jalan rusak di wilayah I sepanjang 32,7 Km. Akan tetapi yang diperbaiki melalui dana APBN tahun ini sepanjang 6,24 Km.  Yakni untuk ruas jalan Betungan-Tais dari total 8,50 Km yang rusak diperbaiki hanya 2,20 Km.

Kemudian untuk ruas jalan Tais-Maras sepanjang 14,20 Km yang rusak tapi diperbaiki hanya 3,70 Km. Lalu untuk jalan ruas Kembang Seri-Air Sebakul dari 8 Km yang rusak tidak ada perbaikan sama sekali. Serta jalan Betungan-Padang Serai dari 2 Km diperbaiki 0,34 Km.

"Untuk anggaran yang tahun ini (2018,red) sudah dua bulan ini kontrak. Tapi kami akan berusaha untuk pelaksanaan perbaikanya bisa dikebut sebelum waktu jadwal mudik lebaran. Terutama di jalur lalulintas yang cukup parah kerusakanya minimal bisa lancar dilewati  kendaraan,"ujar Anas kemarin (21/5).

Lanjut Anas, walaupun masih cukup panjang jalan yang belum mendapatkan kucuran dana perbaikan. Tetapi pihaknya tetap akan melakukan perbaikan. Minimal menutup lubang jalan yang benar-benar menganggu arus lalu lintas selama mudik lebaran.

"Minimal lubangnya ditimbun. Sehingga tidak begitu membahayakan bagi pengendara baik roda dua dan roda empat," terang Anas.

Terpisah Politisi NasDem DPRD Provinsi Bengkulu, Edi Sunandar, mengatakan pihaknya berharap seluruh ruas jalan baik Bengkulu-perbatasan Sumbar dan Bengkulu-Lampung serta Bengkulu-Lubuk linggau dapat dalam keadaan baik. Artinya tidak ada jalan yang akan menghambat arus mudik lebaran. Seperti lubang harus segera ditimbun. Kemudian perbaikan jalan seperti matrial harus disingkirkan dari badan jalan.

"Kita tidak ingin masih ada jalan yang berlubang. Sebab setiap tahun ada anggaran pemeliharaan. Minimal lubang ditambal dan kualitas perbaikan jalannya juga harus maksimal. Bukan baru beberapa minggu diperbaiki sudah rusak lagi. Kemudian matrial bangunan juga jangan sampai menganggu arus lalulintas. Baik itu pasir dan batu," terangnya. [ogi]