Mulai Besok ASN Bengkulu Kerja Dari Rumah

RMOLBengkulu. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, menerapkan kebijakan work from home (WFH) atau kerja dari rumah mulai Rabu (18/3) besok bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non ASN.


RMOLBengkulu. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, menerapkan kebijakan work from home (WFH) atau kerja dari rumah mulai Rabu (18/3) besok bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non ASN.

Keputusan tersebut tertuang dalam Surat  Edaran (SE) Gubernur Bengkulu nomor: 443.2/252/B.1/2020 tanggal 17 Maret 2020 tentang Antisipasi dan Kesiapsiagaan Menghadapi Infeksi Covid-19 di Provinsi Bengkulu.

Jumpa pers berlangsung di Balai Raya Semarak Bengkulu, dipimpin langsung Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah didampingi Asisten III Setda Provinsi Bengkulu, Kepala Badan Kepegawain Daerah Provinsi Bengkulu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Kepala Diskominfotik Provinsi Bengkulu, Direktur RSUD M.Yunus Bengkulu, serta Direktur RSJK Bengkulu.

Disampaikan Rohidin Mersyah, bahwa SE ini diharapkan dapat berjalan efektif apabila seluruh masyarakat baik ASN, non ASN maupun para pelajar, untuk mematuhi SE ini guna mencegah masuknya virus covid-19 ke Provinsi Bengkulu.

"Ini sangat efektif jika dipatuh secara bersama dan mengisolasikan diri mereka masing-masing di rumah serta menjauhi hal-hal yang bersifat keramaian," kata Rohidin Mersyah, Selasa (17/3) usai membacakan SE.

Orang nomor satu di Provinsi Bengkulu ini juga menegaskan kepada Walikota dan bupati se-Provinsi Bengkulu untuk melaksanakan instruksi ini dengan baik serta memantau para asn nya agar tetap melaksanakan tugas kantor di rumah

Bahkan, dirinya juga meminta kepada orang tua juga ikut berperan dalam melakukan pengasawan kepada anak-anaknya. Sehingga WFH ini tidak dimanfaatkan dengan hal-hal yang tidak inginkan, seperti pulang kampung atau jalan-jalan

"Semua sekolah dan perguruan tinggi diliburkan dengan tujuan tidak adanya kontak secara fisik. Untuk  asn maupun non asn untuk dapat mengerjakan tugasnya di rumah, kecuali pejabat tinggi, pejabat administrator dan pejabat pengawasan tetap melaksanakan tugasnya di kantor," sambung Rohidin.

Selama bekeria dari rumah ini berlangsung, tambah Rohidin. Dirinya meminta kepada pejabat tinggi, seperti walikota dan bupati, kepala dinas dan kepala sekolah serta rektor untuk terus melakukan pengawasan agar pemutusan rantai virus covid-19 ini benar-benar berhasil dan tidak sampai masuk ke Bengkulu.

"Jika diperlukan razia, maka kita akan lakukan itu. Terkait teknisnya kita akan lihat perkembangannya nanti," tutup Rohidin. [tmc]
Berikut bunyi SE Gubernur Bengkulu:

Simak video lengkap imbauan gubernur

>