Astra Motor Bengkulu sebagai Main Dealer sepeda motor Honda wilayah Bengkulu, terus berperan aktif di Bumi Rafflesia Bengkulu. Salah satunya memberikan edukasi safety riding di SMKN 4 Kota Bengkulu.
- BEM FH UNIB Dapat Dukungan, Dekan Dan Rektor Dikecam
- Tidak Ada APBN Perubahan, Rakyat Makin Dimanja
- Lebaran, Kebutuhan BBM 30 SPBU Bengkulu Meningkat
Baca Juga
Selain mengedukasi bagaimana berkendara yang aman dijalan raya. Kegiatan kali ini juga menyampaikan cara berkendara yang aman tetapi juga mengedukasi bahwa perlengkapan berkendara juga merupakan hal yang sangat penting dalam berkendara dijalan raya.
Kegiatan ini dilakukan karena mayoritas Siswa/Siswi SMKN 4 Kota Bengkulu menggunakan sepeda motor sebagai transportasi ke sekolah.
Instruktur Safety Riding Astra Motor Bengkulu Noval Yunaidi menuturkan, materi edukasi yang disampaikan mulai dari teknik berkendara dengan aman, perlengkapan penunjang saat berkendara sesuai standar, tips kesiapan motor sebelum berkendara.
Selain itu ada juga demo tentang bagaimana cara berkendara yang baik dan benar saat mengendarai sepeda motor," katanya.
Dia juga menerangkan, ada 5 langkah teknik aman dalam berkendara, diantaranya pahami pergerakan kendaraan, jaga jarak aman, awas dengan kondisi sekitar.
Kemudian, waspada dengan blind spot, serta tidak melakukan hal lain saat berkendara (mengobrol, makan, dll).
Dia berharap, edukasi ini dapat meningkatkan kesadaran anak-anak muda bahwa #Cari_Aman saat berkendara sangatlah penting, bukan hanya untuk memproteksi diri tapi juga orang-orang lain yang berkendara. Karena jika berkendara ugal-ugalan dapat mencelakai orang lain dijalan raya.
"Semoga dengan edukasi keselamatan berkendara yang kami berikan ini dapat berguna untuk siswa/siswi SMKN 4 Bengkulu dan dapat di terapkan di kehidupan sehari-hari. Ingat bahwa dirumah ada orang tua yang menunggu kepulangan kalian,” tutup Noval.
- Pelajar SMAN 2 Kota Bengkulu Simulasi Sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa
- Pecah Rekor, 25 Anak Lebong Lulus Seleksi Penerimaan Polri
- Dikbud Tancap Gas Jalankan Kegiatan Rp 27,5 Miliar