Meski Tanpa Bupati, Peserta Upacara Hari Lahir Pancasila Membludak

RMOLBengkulu. Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila pada Sabtu (1/6) pagi di halaman kantor bupati.


RMOLBengkulu. Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila pada Sabtu (1/6) pagi di halaman kantor bupati.

Pantauan RMOLBengkulu, upacara kali ini tanpa kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Lebong, dalam hal ini Bupati Lebong Rosjonsyah. Bahkan, bertindak sebagai Inspektur upacara Penjabat Sekda Lebong, Dalmuji Suranto.

Dihadiri sejumlah perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Lebong.

Meski begitu, ribuan pegawai yang mengunakan seragam korpri dan TKK tampak memadati halaman kantor bupati dan lebih banyak dibanding upacara di hari biasanya.

"Upacara kali ini membludak. Sampai ada peserta yang baris di luar pagar," ujar salah satu ASN di lingkungan Pemkab Lebong kepada RMOLBengkulu, Sabtu (1/6) siang.

Sementara itu, Sambutan Plt Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia Hariono, yang dibacakan Penjabat Sekda Lebong, Dalmuji Suranto menyampaikan, bahwa pancasila mampu menyatukan seluruh umat sebagai satu bangsa dan hidup dalam NKRI.

"Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para pendiri bangsa merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari tuhan yang maha esa buat bangsa Indonesia," katanya.

Tak hanya itu, walaupun sebagaimana bangsa belum sempurna merealisasikan nilai pancasila. Ia meyakini bahwa eksistensi keindonesiaan baik sebagai bangsa dapat  membawa kemajuan dan kebahagiaan seluruh bangsa Indonesia.

"Kita bersatu membangun bangsa untuk merealisasikan tatanan kehidupan masyarakat yang rukun, damai, adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan. Kita Indonesia, kita pancasila," tutupnya. [tmc]