Longsor, Ribuan Warga Topos Terisolir

RMOLBengkulu. Bencanalongsorterjadi di Kelurahan Rimbo Pengadang, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu. Akibatnya, ribuan warga Kecamatan Topos setempat sempat terisolasi hingga empat jam setelah badan jalan sebagai akses utama tertimbun runtuhan longsor yang terjadi pada Senin (28/5) siang, sekira pukul 14.20 WIB.


RMOLBengkulu. Bencana longsor terjadi di Kelurahan Rimbo Pengadang, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu. Akibatnya, ribuan warga Kecamatan Topos setempat sempat terisolasi hingga empat jam setelah badan jalan sebagai akses utama tertimbun runtuhan longsor yang terjadi pada Senin (28/5) siang, sekira pukul 14.20 WIB.

Data terhimpun, material longsor mengakibatkan lumpuh total akses mobilisasi kendaraan roda dua dan roda empat, disebabkan oleh timbunan material tanah dan batuan besar menutupi badan jalan utama.

Ketinggian material mencapai 3 meter dan panjang 20 meter sulit dibersihkan menggunakan peralatan manual seperti cangkul.

Kapolsek Rimbo Pengadang, Ipda Alexander, mengatakan, longsoran terjadi akibat hujan yang mengguyur wilayah Lebong sejak tadi malam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya saja, longsoran menyebabkan arus lalu lintas macet.

"Kita telah datang kelokasi dan melaporkan kejadian ini kepada pemda," ujar Alex kepada RMOL Bengkulu, Senin (28/5).

Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0409 Rejang Lebong, Letkol Kav Budi Wirman, mengungkapkan, personil diturunkan untuk membantu proses evakuasi. Sebagian material longsor sendiri yang ada sedikit menyulitkan petugas mengingat didominasi oleh material tanah dan batur besar menimbun badan jalan.

Menurutnya, akses dua kecamatan tersebut sudah kembali normal sejak pukul 19.15 WIB tadi malam dan material berhasil dievakuasi dengan satu alat berat dari pemda.

"Pembersihan material sudah selesai. Akses warga sudah normal baik dari Wilayah Kecamatan Topos menuju ke arah Rimbo Pengadang," pungkasnya. [ogi]