RMOLBengkulu.Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah meluncurkan sebuah portal bernamaaduanasn.id. Portal tersebut diluncurkan untuk menekan adanya tindak radikalisme di kalangan aparatur sipil negara (ASN).
- Status Gunung Merapi Naik Waspada Level 2
- Ini Deretan 5 Pembantu Jokowi Yang Kekayaannya Naik Drastis saat Pandemi
- Utamakan Sinergitas, Kemenkuham Bengkulu Gelar Sosialisasi Promosi & Diseminasi KI
Baca Juga
RMOLBengkulu. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah meluncurkan sebuah portal bernama aduanasn.id. Portal tersebut diluncurkan untuk menekan adanya tindak radikalisme di kalangan aparatur sipil negara (ASN).
Menkominfo Johnny G Plate mengatakan, portal tersebut sebagai bentuk tindakan pencegahan dari pemerintah untuk mengantisipasi adanya ASN yang terpapar ideologi selain Pancasila atau tindakan fundamentalis garis keras.
Ya itu preventif. Begini, bukan rahasia di publik bahwa yang terpapar ideologi lain yang terpapar tindakan-tindakan fundamentalis keras, usaha-usaha disintegrasi. Kan ganas ini ya ada juga di dalam ASN ada juga di TNI dan Polri,†ungkap Johnny di SICC, Sentul, Rabu (13/11).
Johnny menambahkan, portal itu sebagai langkah pertama melakukan penindakan sebelum mencegah adanya ASN yang terpapar aliran radikal. Pihaknya meminta agar ASN maupun masyarakat tidak perlu takut menginformasikan adanya kelompok mencurigakan.
"Tapi kami minta kalau berikan informasi yang tidak bisa divalidasi, tidak didukung dengan fakta dan data akhirnya dia cuman penuh aja informasinya nanti menjadi gosip lagi jangan," paparnya.
Johnny mengimbau kepada masyarakat terutama ASN tak perlu takut untuk memberikan informasi lewat portal online tersebut jika menemukan hal-hal yang membahayakan masyarakat. dilansir RMOL.ID. [ogi]
- Senin, Irjen Pol Guntur Mulai Bertugas Di Polda Bengkulu
- Tim Divisi PAS Kemenkuham Bengkulu Pastikan Persiapan Pelaksanaan Pemilu 2024 Di Rutan Manna
- Korban Bertambah, Penyidik Polda Bengkulu Mulai Garap Kasus Arisan Online