RMOLBengkulu. Puluhan massa yang tergabung dalam beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan pegiat antikorupsi menggelar aksi di Depan Kantor Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Jum'at (28/02).
- Temuan ICW, Ada Oknum Parpol Sunat Dana Bantuan Ponpes
- Potong Anggaran Pengamanan Pilkada, Kapolres Sanggau Dicopot
- Ini Peran dan Pasal Yang Menjerat 4 Tersangka OTT KPK Bengkulu Selatan
Baca Juga
RMOLBengkulu. Puluhan massa yang tergabung dalam beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan pegiat antikorupsi menggelar aksi di Depan Kantor Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Jum'at (28/02).
Dalam aksi tersebut massa menuntut agar penyidik Kejati segera menyelesaikan beberapa dugaan kasus korupsi yang merugikan negara hingga milyaran rupiah.
"Penyidik harus tegas dan segera selesaikan kasus yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR). Jangan tebang pilih dalam menangani perkara," tegas salah seorang massa, Rudi saat aksi berlangsung.
Beberapa kasus yang sedang ditangani oleh penyidik Kejati diantaranya yaitu dugaan korupsi pembangunan pengaman Pantai Ipuh Mukomuko, pengadaan alat kesehatan di RSUD Curup dan pembangunan irigasi Air Cendam di Kabupaten Lebong yang belum tuntas hingga saat ini.
Rudi menambahkan bahwa praktek korupsi yang dilakukan oleh pejabat dan oknum-oknum tertentu berimbas pada kurangnya kesejahteraan masyarakat.
"Pejabat yang korupsi, masyarakat yang harus menderita. Banyak warga yang kurang asupan gizi bahkan menderita gizi buruk, tentu ini keadaan yang sangat memprihatinkan," tutupnya. [ogi]
- Kasasi Ditolak MA, Habib Rizieq Shihab Tetap Dihukum 8 Bulan Penjara
- OTT Kepala Daerah Bukti Sistem Pencegahan Korupsi Mandul
- KPK Gelar OTT Lagi Di Buton Selatan