Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi untuk dimintai keterangan.
- Partai Golkar Targetkan 9 Juta Saksi di Seluruh TPS Saat Pemilu 2024
- Rupiah Mengkhawatirkan Pemerintah Malah Sibuk Copras-Capres
- Sementara Ini Penyidik Polri Anggap Dita Tidak Mabuk
Baca Juga
Pasalnya, KPK tengah mengusut tuntas kasus dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Ketenagakerjaan yang terjadi pada 2012.
Waktu kejadian peristiwa dugaan korupsi di Kemnaker tersebut terjadi saat Cak Imin menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi sejak 22 Oktober 2009 hingga 1 Oktober 2014.
Menanggapi hal ini, Cak Imin menyatakan mendukung penuh langkah KPK tersebut dan berjanji akan segera menyambangi Gedung merah putih KPK.
"Saya harus hormati, hargai, dan dukung penuh langkah-langkah KPK dalam menuntaskan kasus korupsi," kata Cak Imin saat menjadi narasumber dalam program Mata Najwa, dikutip Selasa (5/9).
Cak Imin seyogyanya diperiksa hari ini. Namun Wakil Ketua DPR RI itu sudah dijadwalkan membuka Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) se-dunia di Kalimantan Selatan. Dia pun sudah berkirim surat ke KPK untuk penjadwalan ulang.
"Saya seperti halnya warga negara yang lain mendukung seluruh langkah KPK dan siap membantu upaya pengentasan korupsi. Bahkan acara-acara KPK komitmen pemberantasan saya selalu datang," pungkasnya seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
- 455 Amplop Berisi Uang Diamankan Panwaslu Talangpadang
- Peringati Milad ke-2, Partai Ummat Bertekad jadi Pemenang Pileg dan Pilpres
- Jelang Pemilu 2024, Golkar Lebong Mulai Panaskan Mesin Partai