Mandi Di Sungai, Bocah SD Hanyut Terseret Arus Sungai

Pencarian Albet terus dilakukan, warga, TNI, Polri, BPBD dan Basarnas pantau aliran sungai/Ist
Pencarian Albet terus dilakukan, warga, TNI, Polri, BPBD dan Basarnas pantau aliran sungai/Ist

Sungguh malang apa yang dialami Albert (15) seorang bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) kelas 6. Ia terseret arus sungai saat mandi bersama teman-temannya bermainnya di aliran sungai Air Manna Lubuk Muara Betung. Peristiwa itu terjadi, Senin (18/5) sekitar pukul 15:00 WIB.


Albert diketahui merupakan putra kedua dari tiga bersaudara warga Dusun Siwak Pakit RT III Kelurahan Masat Kecamatan Pino. 

Setelah peristiwa itu diketahui masyarakat langsung berupaya melakukan pencarian dari titik awal kejadian hingga melakukan penyisiran ke hilir sungai. Namun, usaha tersebut belum membuahkan hasil.

Tidak sampai disitu, pemerintah kecamatan, polisi, dan TNI turut ikut membantu untuk meningkatkan pencarian terhadap korban. Hingga, berkoordinasi dengan pihak BPBD dan Basarnas agar korban cepat dapat ditemukan.

Diketahui pada saat mandi Albert tidak sendirian. Melainkan dirinya mandi bersama teman-temannya yang berjumlah lebih kurang 8 orang. 

Hanya saja, saat ini kondisi arus sungai yang deras dan korban tidak bisa berenang menyebabkan korban terbawa arus.

"Memang tempat korban mandi airnya cukup dalam, deras dan juga terdapat pusaran air. Kami sudah melakukan pencarian mulai dari tempat awal kejadian hingga menyusuri sungai sampai ke hilir, namun Albet belum ditemukan," kata Robi yang turut ikut melakukan pencarian.

Dikatakan Robi, dalam proses pencarian di lokasi korban dinyatakan hanyut terdapat kendala. Sebab, air yang kurang jernih dan banyak sampah di dasar sungai.

Sementara itu, Camat Pino Surahman mengatakan, setelah mendapatkan informasi tersebut, pihaknya langsung bergerak ke lokasi bersama masyarakat dibantu pihak kepolisian dan TNI, dan langsung berkoordinasi dengan BPBD dan Basarnas.

"Kita sudah berkoordinasi dengan  BPBD dan Basarnas dan saat ini masih dalam perjalanan ke sini (lokasi, red). Semoga, korban segera ditemukan dan dengan keadaan selamat," pungkas Camat.

Hingga saat ini, BPBD, Basarnas dan masyarakat terus melakukan pencarian meskipun malam hari.