Dalam rangka menuju Konferensi Kopi Dunia 2020 Bertempat di Ballroom Santika Hotel selasa pagi di gelar acara Pelantikan Badan Pengurus Daerah (BPD) Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) Provinsi Bengkulu masa bakti 2018-2023.
- Bank BI Jadwalkan Penukaran Uang Tanggal 4 Sampai 8 Juni Di Kota Bengkulu
- Lima Putra Putri Terbaik Lebong Ikuti Seleksi Paskibra Tingkat Provinsi
- Bisa Jadi Proyek Kereta Cepat Tidak Berumur Panjang
Baca Juga
Dalam rangka menuju Konferensi Kopi Dunia 2020 Bertempat di Ballroom Santika Hotel selasa pagi di gelar acara Pelantikan Badan Pengurus Daerah (BPD) Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) Provinsi Bengkulu masa bakti 2018-2023.
Acara yang dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah , Kapolda Bengkulu Coki Manurung, Kejati Provinsi Bengkulu, Dandrem Gamas 041 Provinsi Bengkulu, Kementerian hukum dan Ham Provinsi Bengkulu, Rektor Universitas Bengkulu, Unsur OPD Provinsi Bengkulu, Perwakilan bupati Se-Provinsi Bengkulu, dan Pengurus AEKI Provinsi Bengkulu
Pelantikan Pengurus AEKI masa bakti 2018-2023 diketuai oleh Bebby Hussy. Dalam sambutanya mengatakan, "Berharap kepada pemangku jabatan di Provinsi Bengkulu dapat merangkul petani kopi yang ada di Provinsi Bengkulu dan dapat menjalin hubungan yang baik kepada para petani kopi yang ada di Daerah Bengkulu".Kata Bebby (27/2/2018)
Kemudian lanjut Bebby Hussy, rencana kerja AEKI Provinsi Bengkulu yakni salah satunya melakukan kerjasama dengan PT.Pelindo dengan tujuan hasil kopi Daerah Bengkulu dapat di ekspor melalui pelabuhan pulau baii dan Bebby Hussy juga berharap pada Pemerintah Provinsi untuk bersama-sama AEKI dalam memperjuangkan status kawasan hutan menjadi Hak pengelola Lahan (HPL)
Plt.Gubernur dalam sambutannya juga mengatakan, "Ini merupakan cara yang strategis dalam meningkatkan pendapatan para petani kopi di Bengkulu". Kata Rohidin.
Dengan adanya pelantikan pengurus baru dari AEKI ini dapat menjembatani pengeksporan kopi di Bengkulu ke luar daerah Bengkulu dengan demikian neraca Ekspor Bengkulu akan naik dan berdampak dengan kesejahteraan masyarakat. [tri/ogi]
- Dikbud Tancap Gas Jalankan Kegiatan Rp 27,5 Miliar
- Pembekuan BEM FH Unib Dinilai Cacat Administrasi
- BUMN Mesti Jadi Mesin Percepatan Ekonomi Nasional
