RMOLBengkulu. Gelombang protes mahasiswa menyikapi beberapa isu aktual sepertinya semakin tidak terbendung. Terbaru mereka menunjukkan ekspresi kekecewaanya terhadap kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menyebabkan kabut asap belum bisa diatas secara efektif.
- Hari Kekayaan Intelektual Se-Dunia, Kakanwil Bengkulu Buka Promosi & Diseminasi Kekayaan Intelektual Komunal
- Batik Tulis Musi Rawas Peroleh HAKI
- Gubernur Bengkulu Bersama Keluarga Coblos di TPS 22 Lingkar Barat
Baca Juga
RMOLBengkulu. Gelombang protes mahasiswa menyikapi beberapa isu aktual sepertinya semakin tidak terbendung. Terbaru mereka menunjukkan ekspresi kekecewaanya terhadap kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menyebabkan kabut asap belum bisa diatas secara efektif.
Terbaru, beredar sebuah meme undangan seruan aksi nasional di depan Istana Negara, Jakarta (23/9). Dalam meme tersebut tertulis titik kumpul berada di kawasan Monas sekitar pukul 12.00 WIB.
"Ketika mata tertutup dan mulut dibuka," demikian kutipan yang tertulis dalam meme berwajah Jokowi dengan tertutup tinta hitam, Senin (23/9).
Dalam meme tersebut disebutkan kelompok mahasiswa yang mengundang seruan aksi nasional adalah Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Sipil Peduli kabut asap di Kalimantan dan Sumatera.
Terdaftar ada 18 organisasi kemahasiswaan yang tercantum dalam undangan terbuka tersebut. Hingga berita ini dinaikkan konfirmasi yang dilakukan Kantor Berita Politik RMOL ke nomor yang tercantum di dalam meme masih belum ada hasilnya. dilansir RMOL.ID. [ogi]
- DKPP Proses Sidang Dugaan Kecurangan KPU
- UNJ Perkuat Tim Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas
- Pengungkit Ekonomi Jelang Lebaran: Dari THR, Subsidi Ongkir Hingga Bansos Beras