Mabuk Hingga Tusuk Bocah, Pemuda Pasar Manna Diamankan

Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

Peristiwa berdarah kembali terjadi di Lapangan Sekundang Setungguan Jalan Affan Bachsin Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Kota Manna, tepatnya di dekat rumah dinas (rumdin) Bupati Bengkulu Selatan (BS) Rabu (21/9) malam.


Seorang pemuda bernama Agil (16), warga Desa Padang Lebar Kecamatan Pino terkapar akibat kena tujah (ditusuk pakai senjata tajam) oleh orang tak dikenal.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka tusukan di leher dan harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Sementara, untuk pelaku warga Kelurahan Gunung Mesir, Kecamatan Pasar Manna, Bengkulu Selatan, berinisial JR diamankan polisi karena menusuk seorang anak berumur 16 tahun.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.02 WIB.  Ketika itu korban bersama dua rekannya sedang duduk nongkrong di sekitaran tempat duduk Lapangan Sekundang Setungguan sambil menenggak minuman keras jenis tuak dan vodka.

"Waktu itu kami memang dalam kondisi setengah sadar, karena kami baru selesai minum (mabuk-mabukan). Kejadian ini berawal dari salah paham. Kami dengan pelaku sama-sama dalam keadaan setengah sadar, soalnya kami sama-sama dalam kondisi mabuk,” ungkap Arif, salah seorang rekan korban.

Perselisihan korban dan pelaku berawal saat salah seorang terduga pelaku berteriak ke arah korban.

Teriakan tersebut terlalu keras dan menantang sehingga membuat korban merasa tersinggung lalu mendatangi terduga pelaku.

Lalu, terduga pelaku yang berjumlah lebih dari lima orang langsung menyerang. Melihat korban dipukuli, dua rekan korban ikut membantu.

Saat sedang saling adu kekuatan, salah seorang terduga pelaku mengeluarkan senjata tajam dan langsung menusuk dan mengenai leher korban. 

Darah segar pun mengalir dari leher korban. Para terduga pelaku pun panik, kemudian langsung kabur meninggalkan TKP.

Sedangkan dua rekan korban memberi pertolongan dengan membawa korban ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis. Mereka kemudian melaporkan penganiayaan tersebut ke Polres BS.

Kapolres BS, AKBP Juda T Tampubolon melalui Kasat Reskrim, Iptu Fajri Chaniago disampaikan Kanit Pidum, Ipda Dodi Heriansyah membenarkan adanya laporan tersebut.

“Laporan korban sudah diterima. Para pelaku penganiayaan sudah diamankan," kata Kanit Pidum.