Peristiwa naas kembali terjadi di Cafe Casablanca Jl. Pariwisata Pantai Panjang Kelurahan Lempuing Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu pada Sabtu (4/3) kemarin sekira pukul 23.00 WIB.
- Jalur Lintas Lebong-Curup Tertutup Pohon Tumbang Hingga Longsor, Arus Kendaraan Macet Total
- Kontak Tembak TNI-Polri Dengan KKB, Satu Anggota Brimob Gugur
- Ratibul Haddad, Ritual Tolak Wabah Corona Ala Desa Sungai Gerong
Baca Juga
Kali ini peristiwa itu menyebabkan korban meninggal dunia, yakni inisial D-C (39) warga Kelurahan Muara Dua Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu yang berkerja sebagai Security Cafe Casablanca.
Untuk terdug pelaku yaitu berinisial I-P (39) warga Kelurahan Betungan Kecamatan Selebar Kota Bengkulu yang juga bekerja rekannya sebagai Security Cafe tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, Kompol David Tampubolon menyampaikan, kronologis berawal saat pelaku datang ke TKP (Cafe Casablanca) sekira pukul 23.00 WIB dan bertemu dengan korban, lalu korban berbicara kepada pelaku "Kau Lewat Tu Negur".
Pelaku merasa tersinggung dengan korban, kemudian korban langsung memukul pelaku di bagian muka secara berulang kali.
"Setelah itu pelaku langsung membalas pukulan korban, lalu korban mengeluarkan senjata tajam kemudian ditangkap oleh pelaku dan pelaku langsung menusuk kearah korban beberapa kali," terang Kasat Reskrim.
Akibat kejadian tersebut korban meninggal dunia dengan luka tusuk dipunggung sebelah kiri serta mengalami luka dipelipis mata, lutut, paha, mulut robek dan gigi depan atas hancur.
"I-P dikenakan pasal 338 KUHP, ancaman hukuman 15 tahun, motif ketersinggungan pelaku merasa dilecehkan, untuk selanjutnya diproses dan dilimpahkan ke JPU," ujar Kasat Reskrim.
Pelaku saat diamankan
Tak hanya itu, Kasat juga mengaku untuk pelaku pembunuhan di cafe tersebut masih tunggal. Namun saat ini, pihaknya masih melakukan pendalaman untuk memastikan peristiwa yang terjadi, melalui penyelidikan dan penyidikan.
"Nanti setelah pemeriksaan selesai dan untuk lebih meyakinkan semua pihak dan lebih memperjelas dilakukanlah rekonstruksi," pungkasnya.
- 19 Anggota KPU Hari Ini Diperiksa terkait Kasus Dugaan Rekayasa Sipol
- Penumpang Berkurang, Puluhan Sopir Ngadu Ke Posko Satgas Covid-19
- Tanah Longsor, Akses Jalan Lebong-Rejang Lebong Lumpuh 8 Jam