LO BNPB Tinjau Lima Titik Terdampak Bencana Alam

RMOLBengkulu. Line Officer (LO) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Perwakilan Provinsi Bengkulu, Kol Arh Bambang Suartono mengunjungi Kabupaten Lebong, Selasa (18/6) siang.


RMOLBengkulu. Line Officer (LO) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Perwakilan Provinsi Bengkulu, Kol Arh Bambang Suartono mengunjungi Kabupaten Lebong, Selasa (18/6) siang.

Dalam kunjungannya, ia ingin melihat langsung lima titik lokasi yang terdampak banjir dan longsor di daerah itu belum lama ini.

Ditemani Kabid Rehabilitas dan Rekonstruksi BPBD Provinsi Bengkulu, Samsudin, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lebong, Tantawi, Pasi Ter Kodim 0409/RL, Kap Inf Hidarman, Perwira Korem 041/Gamas, Mayor Inf L Damanik, Kades, dan anggota Babinsa setempat.

LO BNPB, Kol. Arh Bambang Suwartono mengatakan, peninjauan yang dilakukan tim BNPB itu terkait usulan bantuan dana pembangunan di wilayah tersebut.

"Peninjauan lokasi bencana memang dilaksanakan dalam rangka mengumpulkan data untuk dilakukan percepatan penanganan bencana banjir dan longsor," katanya, kemarin (18/6) siang.

Dia menjelaskan, tim BNPB telah turun melakukan pendataan dan menyurvei langsung lokasi bencana tanah longsor dan banjir yang kerap melanda wilayah Bumi Swarang Patang Stumang.

"Tidak hanya Lebong. Kami juga melakukan pendataan di wilayah kabupaten lain di Provinsi Bengkulu," tutupnya.

Kelima titik itu, yakni lokasi terdampak banjir di Desa Nangai Amen, Kecamatan Lebong Utara, Jalan dan jembatan amblas di Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Lebong Utara.Kemudian, lokasi terdampak longsor di jalan lintas Lebong-Curup, atau tepatnya di Desa Rimbo Pengadang, Kecamatan Rimbo Pengadang.

Lalu, jembatan Gantung Sungai Ketahun, Desa Talang Leak 2, Kecamatan Bingin Kuning yang putus akibat Banjir, serra daerah longsor Desa Sukasari, Kecamatan Lebong Selatan. [tmc]