RMOLBengkulu. Dana publikasi tidak teranggarkan Kepala Desa (Kades) Margo Mulyo Kecamatan Padang Guci Hulu Kabupaten Kaur, Mas Udah, akan ajukan revisi RAB Dana Desa (DD) tahun 2018, hal itu disampaikannya saat di konfirmasi dikediamannya, Sabtu (26/05).
- Tidak Ada Agama Yang Mentolerir
- Rekam KTP-el Di Mega Mall Kota Bengkulu
- Terjungkal, Truk Tronton Nyaris Timpa Bangunan Warga
Baca Juga
RMOLBengkulu. Dana publikasi tidak teranggarkan Kepala Desa (Kades) Margo Mulyo Kecamatan Padang Guci Hulu Kabupaten Kaur, Mas Udah, akan ajukan revisi RAB Dana Desa (DD) tahun 2018, hal itu disampaikannya saat di konfirmasi dikediamannya, Sabtu (26/05).
Di katakan Mas Udah, kalau anggaran untuk biaya publikasi dalam rangka kegiatan pelaksanaan Dana Desa di desanya belum teranggarkan.
"Saya tidak tahu kalau ada anggaran untuk dana publikasi dalam kegiatan program Dana Desa, oleh karena itu saya akan mengusulkan revisi RAB nantinya untuk memasukan dana publikasi tersebut." ungkapnya.
Di sisi lain, Mas menjelaskan, kalau anggaran Dana Desa tahun 2018 akan di peruntukan untuk pembangunan jalan rabat beton menuju areal perkebunan warga, dimana titik nol kegiatan pembangunan nantinya akan melanjutkan pembangunan jalan rabat beton tahun 2017 lalu.
Kemudian sambungnya, Jalan dengan volume panjang 625 M tersebut nantinya pada sisi kiri kanan jalan akan dipasang saluran drainace agar posisi badan jalan aman.
Diakuinya, untuk saat ini pengunaan dana desa 20 persen sudah selesai.
"Anggaran dana 20 persen sudah habis untuk dibelanjakan untuk pembelian material seperti sertu dan semen." pungkasnya.
Sementara dari pantauan RMOL Bengkulu dilapangan, kondisi jalan rabat beton tahun 2017 lalu sudah menuai kerusakan dimana badan jalan sudah banyak yang mengelupas, diduga hal itu disebabkan pengunaan material alat yang dipakai dalam pembangunan tersebut tidak sesuai standar teknis. [ypb]
- Keluarga Dan Kerabat Antar Jenazah Nurman Sohardi Ke Peristirahatan Terakhir
- Wabup Sebut Pengentasan Kemiskinan Masih Tumpang Tindih
- 38 Tahun Jalan Simpang Tiga Padang Guci Tak Pernah Dibangun