RMOLBengkulu. Sepertinya Pemerintah Kota Bengkulu harus mempertahankan lahan pertaniannya. Hal tersebut karena semakin berkurangnya luas lahan pertanian di daerah itu.
- Kartu Vaksin Jadi Syarat Lolos Penyekatan PPKM Kota Bengkulu
- Pelayanan Haemodialisa Di RSUD Kota Sudah Tersedia
- PJ Walikota Bengkulu: Ketahuan ASN Golput Bisa Disanksi
Baca Juga
RMOLBengkulu. Sepertinya Pemerintah Kota Bengkulu harus mempertahankan lahan pertaniannya. Hal tersebut karena semakin berkurangnya luas lahan pertanian di daerah itu.
Kepala Plt Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Bengkulu Sufatman mengatakan, lahan pertanian turun menjadi 702 hektare tahun 2019 ini dari 1.400 hektare pada tahun 2018 lalu.
Tapi tidak semu lahannya sawah. Luasnya sekitar 702 hektare saja bisa ditanami padi,†ujarnya, Jum'at (20/9).
Namun demikian, pasokan pangan di Kota Bengkulu selalu terpenuhi. Menyusul, banyak dipasok dari pedagang dari luar daerah.
Kalau dibandingkan dengan jumlah penduduk Kota Bengkulu, hanya sedikit sekali hasil produksi padi yang menyumbang kebutuhan masyarakat,†katanya.
Pihaknya terus berupaya untuk mengoptimalkan garapan lahan pertanian yang tersedia. Kami juga melakukan strategi di wilayah kota. Luas tanah di Kota Bengkulu kan banyak digunakan permukiman ,†ungkapnya. [tmc]
- PPKM Mikro Di Bengkulu Diterapkan Usai Idul Adha
- Pelayanan Haemodialisa Di RSUD Kota Sudah Tersedia
- Disperindag Pastikan Stok LPG Aman Selama Ramadhan
