Lagi, Empat Pelaku Konsumsi Sabu Ditangkap di Lebong

Tiga tersangka, yakni ER, SU dan RWS saat diamankan/RMOLBengkulu
Tiga tersangka, yakni ER, SU dan RWS saat diamankan/RMOLBengkulu

Pengungkapan kasus narkotika terus berhasil dilakukan jajaran Kepolisian Resort (Polres) Lebong. Buktinya, dalam tiga minggu terakhir, empat pemakai narkotika jenis sabu-sabu ditangkap polisi dari dua Tempat Kejadian Perkara (TKP).


Mereka adalah, Ad (22) warga Magelang Baru Kecamatan Lebong Sakti seorang mahasiswa yang ditangkap pada tanggal 02 Agustus lalu sekitar pukul 18.20 WIB di jalan raya Magelang Baru Kecamatan Lebong Sakti.

Dari tangan pelaku, ditemukan 1 paket narkotika golongan I jenis sabu yang disimpan di kantong celana sebelah kiri yang dibungkus di plastik kling bening.

"Adapun barang bukti yang diamankan berupa 1 paket jenis sabu dan 1 unit handphone," ujar Kapolres Lebong, AKBP Awilzan didampingi Wakapolres Lebong, Kompol Tatar Insan dan para pejabat utama Polres Lebong dalam jumpa pers, Jum'at (26/8) siang.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga mengamankan tiga pelaku lain, yakni ER (27) warga Kampung Muara Aman Kecamatan Lebong Utara, SU (51) warga Kampung Dalam Kecamatan Lebong Utara.

Keduanya ditangkap pada Kamis (25/8) kemarin sekitar pukul 09.00 WIB di salah satu rumah di Kampung Dalam Kecamatan Lebong Utara. Saat penangkapan, keduanya sedang mengonsumsi narkotika golongan I jenis sabu.

Saat dilakukan penggeledahan, adapun barang bukti yang ditemukan barang bukti berupa 1 paket jenis sabu, 2 buah plastik klip bening bekas bungkus narkotika jenis sabu.

Kemudian, 1 buah botol alat hisab sabu berupa bong dengan ditutup dirangkai pipet dan kaca pirex, 3 buah korek api tanpa kepala, 2 buah pipet, 1 unit handphone oppo reno 5 f warna hitam abu-abu, 1 unit handphone oppo A92 warna biru, dan satu unit redmi 5.

"Hasil pengembangan, satu tersangka lain yang diamankan berinisial RWS (25) warga Lokasari Kecamatan Lebong Utara," bebernya.

Atas perbuatannya, keempat tersangka Pasal 112 ayat (1) atau Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun penjara.