Lagi, Bupati Panen Raya Padi MT2 Bersama Masyarakat

pemotongan batang padi oleh bupati yang juga turut didampingi istri perwakilan Polres Lebong, Kodim 0409 Rejang Lebong, Kejari Lebong, unsur tripika, Kades Danau Liang, serta sejumlah pejabat utama di lingkungan Pemkab Lebong/RMOLBengkulu
pemotongan batang padi oleh bupati yang juga turut didampingi istri perwakilan Polres Lebong, Kodim 0409 Rejang Lebong, Kejari Lebong, unsur tripika, Kades Danau Liang, serta sejumlah pejabat utama di lingkungan Pemkab Lebong/RMOLBengkulu

Setelah sebelumnya di Desa Kota Baru Kecamatan Uram Jaya, kali ini Bupati Lebong, Kopli Ansori melakukan panen raya musim tanam kedua (MT2) di Desa Danau Liang Kecamatan Lebong Tengah, Rabu (12/1) pagi sekitar pukul 10.00 WIB.


Panen Raya ini ditandai dengan pemotongan batang padi oleh bupati yang juga turut didampingi istri perwakilan Polres Lebong, Kodim 0409 Rejang Lebong, Kejari Lebong, unsur tripika, Kades Danau Liang, serta sejumlah pejabat utama di lingkungan Pemkab Lebong.

Bupati Lebong, Kopli Ansori dalam sambutannya menyampaikan, panen raya itu merupakan salah satu langkah nyata dari petani di Kabupaten Lebong khususnya di kelompok tani yang berada di Desa Danau Liang serta upaya mempersiapkan musim tanam berikutnya dan untuk menjadi contoh para petani-petani yang berada di Kabupaten Lebong.

"Semoga kedepannya, dengan dilaksanakannya panen MT-2 ini dapat menjadi semangat dan contoh bagi masyarakat pertanian di Kabupaten Lebong," kata Bupati Lebong.

Ia menjelaskan, selama kepemimpinannya produksi padi di daerah itu menjadi fokusnya. Termasuk pengembangan sarana dan prasarana. Seperti jalan usaha tani, irigasi, dan penyediaan alat mesin pertanian.

Tak hanya itu, lanjutnya, ia meminta kepada  para petani mampu bekerja sama yang baik dengan mitra usaha bidang pertanian yang saling menguntungkan sehingga masalah pengadaan sarana pertanian dan pemasaran hasilnya dapat diatasi.

“Alhamdulillah, hari ini kita kembali melakukan panen raya MT-2. Kedepan, kita akan melakukan peningkatan produksi melalui penggunaan benih atau bibit yang unggul, penggunaan pupuk yang berimbang serta penerapan teknologi yang berkembang saat ini," tutup Kopli.