KPI Bahas Permasalahan JKN Bersama Aleg, Caleg Dan Media

RMOLBengkulu. Bertempat di Rumah makan Ayam Bekakak Tanah patah, Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Provinsi Bengkulu menggelar Media Brefing terhadap jaminan kesehatan nasional yang insklusif, transformatif, dan berkeadilan gender, bersama Anggota Legislatif (Aleg) perempuan, Calon Legislatif (Caleg) perempuan dan juga media massa di Provinsi Bengkulu.


RMOLBengkulu. Bertempat di Rumah makan Ayam Bekakak Tanah patah, Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Provinsi Bengkulu menggelar Media Brefing terhadap jaminan kesehatan nasional yang insklusif, transformatif, dan berkeadilan gender, bersama Anggota Legislatif (Aleg) perempuan, Calon Legislatif (Caleg) perempuan dan juga media massa di Provinsi Bengkulu.

Dalam rangka mengeavalusi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dapat memberi masukan dalam upaya perbaikan kedepan, KPI Wilayah Provinsi Bengkulu pada tahun 2016 telah membuka posko pusat informasi pengaduan dan advokasi di 15 desa di 4 kabupaten di Bengkulu, dari hasil penelitian tersebut masih banyak persoalan yang ditemui oleh KPI wilayah Bengkulu terhadap permasalahan JKN ini.

Oleh sebab itu melalui kegiatan ini KPI merekomendasikan :

1. Pemerintah pusat dan pemerinntah daerah merevisi kebijakan untuk menerpakan penyelenggaraan JKN dual sistem, yaitu penyelenggaraan jaminan kesehatan nasional yang membuka ruang bagi pemerintah daerah untuk mengambil tanggung jawab dalam memastikan semua warganya terlindungi oleh JKN.

2. Menerpakan JKN dengan pelayanan kesehatan tanpa kelas yang berkeadilan gender
3. Pemerintah daerah dapat menerbitkan kebijakan mengalokasikan anggaran dan membangun kerja sama dengan berbagai pihak.

4. Memastikan ketersediaan dana untuk jaminan kesehatan dan peningkatan kualitas kesehatan melalui alokasi APBD.

5. Mengakui keberadaan dan melibatkan peran masyarakat sipil dalam pemantauan dan pengawalan implementasi kebijakan JKN dan pelayanan kesehatan.

Kegiatan yang di selenggarakan oleh KPI dalam megevaluasi terhadap JKN untuk masyarakat yang melibatkan para Caleg tersebut mendapatkan apresiasi dari DPD RI, Eni Khairani.

"Ini positif sekali untuk semua caleg yang sudah memberanikan diri untuk maju pada pileg ini nanti, karena melalui kegiatan seperti ini mereka dapat mendapatkan dorongan untuk turun ke lapangan sehingga mereka banyak tau kondisi masyarakat dibawah, dengan itu jika mereka sudah duduk terpilih nanti sudah tau agenda yang harus di apresiasikan salah satunya terhadap jaminan kesehatan masyarakat ini, ini harus terus dilakukan," ungkapnya sabtu (24/11).

Dengan adanya diskusi pada kegitan ini KPI, Media massa, calon legislatif dan Anggota legislatif diharapkan terus bersinergi dalam mengangkat isu-isu yang lebih banyak lagi terhadap kepentingan JKN maupun sosial yang ada di provinsi Bengkulu untuk di evaluasi secara lebih baik lagi. [ogi]