Korban Kebakaran di Desa Suka Damai Terima Bantuan Masa Panik Dari Pemkab Lebong

Kabid Kedaruratan Bencana dan Logistik Tantawi saat menyerahkan bantuan/Ist
Kabid Kedaruratan Bencana dan Logistik Tantawi saat menyerahkan bantuan/Ist

Pemkab Lebong melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyalurkan bantuan masa panik untuk korban kebakaran di Desa Suka Damai, Kecamatan Lebong Tengah, Kabupaten Lebong, Senin (26/6) sekitar pukul 10.00 WIB.


Adapun korban, yakni milik Toden (60) dan Nia (57) warga Desa Suka Damai Kecamatan Lebong Tengah, yang terjadi pada Sabtu (24/6) sore sekitar pukul 15.30 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu karena rumah tersebut dalam keadaan kosong. Pasalnya, pemilik rumah saat kejadian itu sedang berada diluar.

Namun, akibat dari itu kerugian yang dialami korban ditafsir mencapai ratusan juta. Itupun lantaran isi beserta rumah hangus terbakar.

Kalak BPBD Kabupaten Lebong, Tantomi melalui Kabid Kedaruratan Bencana dan Logistik Tantawi mengatakan, setelah mendapatkan informasi insiden kebakaran itu pihaknya langsung mendapatkan instruksi Bupati Lebong, Kopli Ansori untuk memberikan bantuan masa panik.

"Setelah mendapatkan informasi kami langsung diperintahkan pak bupati untuk memberikan bantuan," ujarnya kepada RMOLBengkulu, usai menyerahkan bantuan, Senin (26/6).

Bantuan yang diserahkan itu, bebernya, berupa 1 kotak alat dapur rumah tangga, 4 set pakaian, 1 set kasur, 1 unit kotak sampah, 1 tabung gas, 2 paket pakaian sekolah.

Kemudian, 1 paket sandan, 1 selimut, 1 buah karpet, 1 kotak peralatan kebersihan, 1 kotak paket rekreasional, 1 paket mie instan, dan beras.

"Bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan masak, dan rumah tangga dan makanan,” rincinya.

Sementara itu, lanjutnya, Bupati dan Wakil Bupati juga menyampaikan permohonan maaf karena belum bisa hadir menjenguk korban karena sedang menghadiri rapat khusus.

“Bapak Bupati dan Wakil Bupati Kopli Ansori-Fahrurrozi meski sedang rapat memantau dan meminta laporan atas penanganan terhadap korban dalam peristiwa kebakaran yang terjadi dalam dua hari terakhir ini,” tutup Tantawi.