Sebagai bentuk dukungan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial (PMDS) Kabupaten Lebong, memastikan warga yang dinyatakan reakti Covid-19 berdasarkan hasil swab antigen di posko penyekatan akan diberikan bantuan sosial (bansos) jatah hidup (jadup).
- Stok Jadup Dipastikan Masih Cukup Sampai Akhir Tahun
- Ada Warga Tidak Terdata Isoman, Dinas PMDS Minta Peran Kades
Baca Juga
Kadis PMDS Kabupaten Lebong, Reko Haryanto melalui Sekretaris Hedi Parindo mengatakan, setiap warga yang masuk Lebong dan dinyatakan reaktif Covid-19 tidak perlu khawatir saat diminta untuk isolasi mandiri (isoman). Sebab, akan diberi bansos jadup.
"Ada beberapa sudah kita salurkan. Baik di posko perbatasan di Desa Tik Tebing Kecamatan Lebong Atas dan di posko perbatasan di Desa Bioa Sengok Kecamatan Rimbo Pengadang," ujar Hedi, Kamis (29/7).
Dia mengungkapkan, saat ini sudah 204 paket jadup sudah disalurkan kepada warga yang sedang menjalani isoman. Bahkan, ia memastikan stok di Kantor Dinas PMDS Lebong, masih cukup.
Di antaranya, beras 3,5 ton, minyak goreng 600 kg, Gula 900 kg, dan sarden 4500 kaleng.
"Stok jadup warga kita tempatkan di posko. Termasuk kita tempatkan di 2 posko perbatasan," demikian Hedi.
Untuk diketahui, sejak 21 Juli 2021 Tim Satgas Covisd-19 Kabupaten Lebong mendirikan dua posko di pintu masuk Lebong. Setiap warga yang melewati akan menjalani swab antigen. Bagi yang dinyatakan reaktif Covid-19 akan digiring ke rumah masing-masing untuk menjalani isolasi mandiri.
- Stok Jadup Dipastikan Masih Cukup Sampai Akhir Tahun
- Ada Warga Tidak Terdata Isoman, Dinas PMDS Minta Peran Kades
