Pemkab Lebong melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat memastikan pekerjaan fisik bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sudah mulai tahap konstruksi awal bulan Juni 2023 lalu.
- Penyusunan Draf KUA-PPAS Final, Ditargetkan Rampung Bulan Ini
- Bupati Ajak Jajarannya Audiensi ke Bappenas RI, Ada 13 OPD Usulkan APBN 2024
- Dua Tanggal Merah Hari Selasa Digeser Rabu, Cuti Dihapuskan
Baca Juga
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Lebong, Tantomi mengungkapkan, tiga paket yang mulai konstruksi. Saat ini pekerjaan yang dimulai awal bulan Juni 2023 lalu itu sudah mencapai 20 persen.
"Paket ini sudah berjalan satu bulan, atau dimulai sejak tanggal 1 Juni 2023 lalu," kata Kalak di ruang kerjanya, kemarin (19/7).
Dia menambahkan, pekerjaan fisik ini masih ada waktu. Sebab, estimasi pekerjaannya lebih kurang 6 bulan, atau paling lambat tanggal 10 Desember 2023.
"Kendala saat ini cuaca. Karena debit air semakin meningkat. Tapi, aman sudah kita antisipasi di jauh hari," bebernya.
Adapun ketiga paket ini, yakni rekonstruksi Jembatan 3 Simpang Akhir Jalan 2 Jalur Air Blemeu di Desa Sukau Kayo-Gunung Alam Kecamatan Tubei yang dikerjakan CV Prima Andalan Servis dengan nilai kontrak Rp 1.350.182.000.
Kemudian, rekonstruksi bangunan pengamanan sungai Air Kotok Kecamatan Lebong Utara yang dikerjakan CV. Tebo Pabes dengan nilai kontrak Rp 6.547.205.847.
Lalu, rekonstruksi bangunan pengamanan Sungai Air Kotok Kecamatan Amen dengan yang dikerjakan CV Resfon Family Perkasa dengan nilai kontrak Rp 7.990.123.023.
- Pasar Murah Tetap Digelar Tahun Ini
- Kasus Covid-19 Melonjak, Dukcapil Sarankan Urus Adminduk Via Online
- Pemilih Lanjutan Hasil Pemuktahiran Data, KPU Tetapkan 76.266 Orang