Kasus Covid-19 Melonjak, Dukcapil Sarankan Urus Adminduk Via Online

Elva Mardiana/RMOLBengkulu
Elva Mardiana/RMOLBengkulu

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lebong, mengimbau warga setempat itu agar melakukan administrasi kependudukan (adminduk) secara mandiri atau daring di rumah.


Itupun, setelah empat hari terakhir kasus terkonfirmasi positif Covid-19 melonjak drastis menjadi 107 kasus, atau bertambah 53 kasus, terhitung Kamis (15/4) hingga Minggu (18/4) kemarin.

"Bulan puasa dan pandemi Covid-19, kami lebih mengimbau kepada masyarakat untuk pelayanan adminduk dengan pendaftaran online," ujar Kadis Dukcapil Lebong, Elva Mardiana, Selasa (20/4).

Dia menjelaskan, terhitung Senin (19/4) kemarin, warga yang masih tetap ingin mengurus adminduk secara tatap muka di Dinas Dukcapil Lebong hanya bisa memasukan berkas di depan kantor.

"Mulai senin kemarin penyampaian berkas di depan dan tidak boleh masuk ke ruangan pelayanan kecuali perekaman KTP-el tetap dilayani dengan tetap mematuhi protokoler kesehatan," ungkapnya.

Namun demikian, Elva mengatakan, bagi masyarakat yang akan berurusan tentang dokumen kependudukan, ia menyarankan agar melalui daring atau online.

Masing-masing, melalui pendaftaran berbasis android dengan mendonwload aplikasi layanan Dukcapil Lebong di aplikasi Play Store. Di sana warga bisa membuat akun, setelah akun dipersilahkan untuk login.

"Setelah berhasil login di aplikasi itu, silahkan pilih layananan kependudukan yang dibutuhkan. Silahkan isi semua data yang diminta dengan benar, kemudian upload dokumen persyaratan yang diminta, setelah itu klik daftar pemohon," terangnya.

Selain itu, pemohon dapat melakukan pendaftaran secara online melalui nomor WhatsApp 08117317074/08117317075. Melalui nomor tersebut, seluruh warga bisa langsun menanyakan kebutuhan pelayanan apa yang dibutuhkan.

Bahkan, para pemohon juga bisa melalui pelayanan berbasis website. Dengan alamat link http://www.dukcapil.lebongkab.go.id/.

"Kebijakan ini berlaku sampai waktu yang belum ditentukan," tuturnya