RMOLBengkulu. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo, membenarkan ada Anggota DPR RI yang diamankan dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di kediaman dinas Menteri Sosial, Idrus Marham.
- Jenazah Napi Teroris Belum Dijenguk Keluarga
- Tiba Di MK, Rizal Ramli Diminta Orasi
- Antisipasi Bangkitnya Sel Terorisme, Aparat Beri Jaminan Keamanan
Baca Juga
RMOLBengkulu. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo, membenarkan ada Anggota DPR RI yang diamankan dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di kediaman dinas Menteri Sosial, Idrus Marham.
Agus mengatakan ada sembilan orang ditangkap dalam kegiatan yang dilakukan oleh tim penindakan.
Sejauh ini KPK mengamankan sembilan orang, yang terdiri dari unsur anggota DPR RI, staf ahli, sopir dan pihak swasta,†ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL.CO, Jumat (13/7)
Agus menjelaskan bahwa penangkapan itu berawal dari laporan masyarakat ke KPK.
"Setelah ada informasi dari masyarakat yang kami kroscek ke lapangan, ditemukan bukti-bukti telah terjadi transaksi antara swasta dan penyelenggara negara,†jelasnya.
Diduga kuat, anggota DPR yang ditangkap KPK adalah Eni Maulani Saragih. Eni merupakan anggota Fraksi Golkar dan saat ini aktif sebagai pimpinan Komisi VII DPR.
Eni berada di rumah dinas Idrus untuk menghadiri perayaan ulang tahun anak bungsu dari mantan Sekjen DPP Golkar itu.
Kabarnya, petugas KPK mengamankan barang bukti Rp 500 juta terkait penangkapan Eni. Uang itu terkait proyek di Perusahan Listrik Negara (PLN).
Informasi yang diterima wartawan menyebut suap diberikan seorang pengusaha yang pernah menggarap megaproyek senilai 2,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp 21 triliun di Sumatera. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- Dugaan Korupsi Revitalisasi Asrama Haji, Kejati Bengkulu Tahan Direktur PT BKN
- Di Gedung KPK, Bupati Bengkulu Selatan Hanya Diam
- Mabes Polri: Pembunuh Intel Brimob Simpan Pisau Di Bawah Kemaluan
