RMOLBengkulu. R Aryo Seto Bomantari resmi menjabat sebagai Kepala Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu, usai serah terima pada Jumat (6/9) di auditorium BPK Perwakilan Bengkulu.
- Warga Kampung Bahari Sampaikan Ancaman Abrasi Kepada Teuku Zulkarnain
- Kanwil Kemenkumham Bengkulu Hadiri Musrembang Penyusunan RKPD Provinsi Bengkulu TA. 2025
- Kemenkumham Bengkulu Lakukan Penilaian 40 Kades dan Lurah Peserta Paralegal Justice Award 2024
Baca Juga
RMOLBengkulu. R Aryo Seto Bomantari resmi menjabat sebagai Kepala Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu, usai serah terima pada Jumat (6/9) di auditorium BPK Perwakilan Bengkulu.
Pantauan di lokasi, dihadiri Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, anggota V BPK RI Isma Yatun, Auditor Utama Keuangan Negara V Novian Herodwijanto, Bupati dan Walikota se-Provinsi, Ketua DPRD se-Provinsi Bengkulu, serta seluruh FKPD di jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Sebelumnya R Aryo Seto Bomantari menjabat sebagai kepala BPK Perwakilan DKI jakarta, dan dipindah tugaskan untuk menjabat Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Bengkulu menggantikan Arif Agus yang bertugas di Provinsi Aceh.
Gubernur Bengkulu dalam sambutannya mengatakan, rolling merupakan adalah hal yang biasa dilakukan dalam sebuah organisasi pemerintahan.
"Hanya personilnya saja yang berganti. Sistem dan lainnya tidak berubah, dan diharapkan dengan pergantian tersebut bisa menjadi lebih baik lagi," kata Rohidin Mersyah, Jumat (6/9).
Lebih lanjut, Rohidin berharap unsur-unsur pimpinan vertikal maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk tidak khawatir apabila adanya audit dari BPK.
"Tidak perlu takut dengan adanya BPK , permasalahan dalam suatu pemerintahan bisa terdeteksi dan dapat dijadikan pelajaran untuk lebih baik lagi baik dalam sistem pengolahan keuangan maupun dalam pemerintahan itu sendiri," sambungnya.
Disisi lain, anggota V BPK RI Isma Yatun menyampaikan, bahwa mutasi yang dilakukan ini tidak hanya didasarkan pada pertimbangan kebutuhan organisasi. Tetapi juga diharapkan dapat menjadi penyegaran, dan mendorong bagi para pejabat terkait untuk meningkatkan kinerjanya.
"Terima kasih kepada Arif Agus yang dalam hal ini menjabat sebagai Kepala BPK RI Perwakilan Bengkulu yang kurang dari 9 bulan, dan selamat bertugas untuk R Aryo Seto Bomantari," ucapnya.
Isma Yatun juga menjelaskan bahwa BPK akan terus berupaya dalam meningkatkan peran serta dalam pembangunan nasional. BPK juga akan menempatkan diri sebagai pendorong pengelolaan keuangan negara dalam mencapai tujuan negara melalui pemeriksaan yang berkualitas dan bermanfaat
"Mencermati tuntutan masyarakat saat ini, pemerintah diminta untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangannya. Saat ini wujud akuntabilitas dan transparansi tersebut tercermin dalam opini BPK atas penyajian laporan keuangan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," tutupnya. [tmc]
- Gerindra: SP3 Rizieq Sinyal Pemerintah Dekati Ulama
- Soal Teguran Mendagri, Jaksa Akan Kawal Dana Covid-19 Bengkulu
- Kawal PPKM Darurat, Polri Gelar Operasi Aman Nusa II Lanjutan
