KemePAN RB Beri Penilaian SAKIP, Gusnan Siap Evaluasi OPD

RMOLBengkulu. Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan mendapatan predikat atau nilai C dari KemenPAN RB tentang penilaian SIstem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah atau SAKIP yang diberikan langsung oleh MenteriPAN RB, Syafrudin dalam acara Penyampaian dan Apresiasi Laporan SAKIP seluruh pemerintah Provinsi/Kota/Kabupaten se Sumatera, Banten, Jawa Barat atau Wilayah I. DI Luxury Trans Hotel Bandung, Senin (28/1).


RMOLBengkulu. Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan mendapatan predikat atau nilai C dari KemenPAN RB tentang penilaian SIstem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah atau SAKIP yang diberikan langsung oleh MenteriPAN RB, Syafrudin dalam acara Penyampaian dan Apresiasi Laporan SAKIP seluruh pemerintah Provinsi/Kota/Kabupaten se Sumatera, Banten, Jawa Barat atau Wilayah I. DI Luxury Trans Hotel Bandung, Senin (28/1).  

Nilai C tersebut menunjukan masih sangat buruknya kinerja pemerintah daerah kabupaten Bengkulu Selatan baik di sisi penganggaran, perencanaan maupun partisipasi OPD yang ada terhadap terhadap tujuan sebagaimana yang teruang dalam RPJMD.

Plt Bupati Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi yang menghadiri acara tersebut mengaku sehubungan dengan rendahnya penilaian SAKIP tersebut pemerintah akan melakukan evaluasi setiap hal yang berkenaan atau indicator penilaian tersebut.

Kita akan evaluasi kembali setiap kegiatan-kegiatan yang tidak bersentuhan pencapaian tujuan pemerintah, mumpung sebelum dianggarkan atau dilaksanaan, lebih baik dicoret atau dipending saja,” ujar Gusnan, Selasa (29/1).

Dikatakan Gusnan, penilaian ini menunjukan masih terlampau banyak uang negara yang dihabiskan percuma, tanpa memiliki efek yang jelas atau positif terhadap pengentasan kemiskinan maupun kesejahteraan rakyat.

Menurut informasi dari Inspektorat Daerah masih banyak OPD yang belum mendukung kebijaksanaan program yang berkenaan dengan SAKIP ini.

Kita akan lihat jika masih ada OPD-OPD yang tidak menudukung kebijaksaan program pemerintah ini, kita akan evaluasi dan mengajurkan agar orang yang ada didalamnya untuk segera mundur,” pungkas Gusnan. [nat]