Kasus Kekerasan Perempuan Dan Anak Tinggi, GMB Bengkulu Turun Ke Jalan

RMOLBengkulu. Maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Provinsi Bengkulu, akhir - akhir ini membuat Gerakan Muslimah Bersyar'i (GMB) Bengkulu menggelar aksi simpatik di Simpang Lima Ratu Samban Kota Bengkulu, Jum'at (8/3) sekitar pukul 09.00 WIB.


RMOLBengkulu. Maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Provinsi Bengkulu, akhir - akhir ini membuat Gerakan Muslimah Bersyar'i (GMB) Bengkulu menggelar aksi simpatik di Simpang Lima Ratu Samban Kota Bengkulu, Jum'at (8/3) sekitar pukul 09.00 WIB.

Ketua GMB Provinsi Bengkulu, Alisya Fianne, menegaskan, ia meminta kepada Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota, dan Pemerintah Kabupaten serta didukung Aparat Penegak Hukum (APH) untuk memberikan sanksi tegas dan efek jera kepada para pelaku kekerasan terhadap perempuan dan anak.

"Kita tidak bisa melakukannya sendirian. Karena pada akhirnya kalau kita mencoba melawan, tapi kita harus lihat situasi juga, kalau kita sedang sendiri yang lebih baik kita lakukan adalah safety . Semuanya harus jadi support system untuk saling memerangi hal ini," ujarnya.

Gerakan ini juga diharapkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berani membantu korban pelecehan dan melapor pada polisi atau petugas keamanan.

"Kami yakin ini fenomena seperti gunung es, dimana yang muncul kepermukaan hanya sangat sedikit, tetapi di dasarnya sangat banyak," tutupnya.
Pantauan RMOLBengkulu, dalam aksinya tersebut GMB Bengkulu turut juga membagikan bunga kepada sejumlah pengendara yang melintasi kawasan tersebut.[ tmc]