RMOLBengkulu. Maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Provinsi Bengkulu, akhir - akhir ini membuat Gerakan Muslimah Bersyar'i (GMB) Bengkulu menggelar aksi simpatik di Simpang Lima Ratu Samban Kota Bengkulu, Jum'at (8/3) sekitar pukul 09.00 WIB.
- Resmi, PT KCIC dan Rini Soemarno Cs Digugat Ke Pengadilan
- Cegah Perilaku Bullying, Polisi Masuk Sekolah
- Penyaluran BBM Dan Elpiji Mulai Ditambah
Baca Juga
RMOLBengkulu. Maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Provinsi Bengkulu, akhir - akhir ini membuat Gerakan Muslimah Bersyar'i (GMB) Bengkulu menggelar aksi simpatik di Simpang Lima Ratu Samban Kota Bengkulu, Jum'at (8/3) sekitar pukul 09.00 WIB.
Ketua GMB Provinsi Bengkulu, Alisya Fianne, menegaskan, ia meminta kepada Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota, dan Pemerintah Kabupaten serta didukung Aparat Penegak Hukum (APH) untuk memberikan sanksi tegas dan efek jera kepada para pelaku kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Kita tidak bisa melakukannya sendirian. Karena pada akhirnya kalau kita mencoba melawan, tapi kita harus lihat situasi juga, kalau kita sedang sendiri yang lebih baik kita lakukan adalah safety . Semuanya harus jadi support system untuk saling memerangi hal ini," ujarnya.
Gerakan ini juga diharapkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berani membantu korban pelecehan dan melapor pada polisi atau petugas keamanan.
- Alhamdulillah, 3.468 Pelajar Di Lebong Terima Dana PIP
- Promo Istimewa Menginap Di Jaringan Hotel Santika Selama Ramadhan
- Ini Catatan Untuk Gapoktan, Mian Rapat Dengan Rohidin