Kantongi 15,1 Persen, AHY Tetap Rendah Hati

Lembaga survei Indo Barometer meliris nama politisi Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk dalam jajaran cawapres unggulan.


Lembaga survei Indo Barometer meliris nama politisi Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk dalam jajaran cawapres unggulan.

Menyikapi hasil survei tersebut, AHY menyatakan kalau   hal itu merupakan harapan rakyat yang harus dipenuhi.

"Saya belum melihat hasil survei itu. Tapi jika ada harapan dari masyarakat kita di berbagai wilayah Tanah Air, tentunya itu adalah harapan yang saya secara pribadi berupaya untuk bisa memenuhinya. Harapan rakyat tentu harus kita penuhi. Kita dengar dan kita berusaha keras memenuhinya," jelasnya di sela silaturahmi dengan warga dan ulama Pasuruan, Jawa Timur, Kamis kemarin (5/4).

Dia mengajku tidak mengejar posisi dalam usaha mewujudkannya, dia lebih fokus untuk menyerap aspirasi dan harapan masyarakat.

"Saya tidak secara khusus ataupun terlalu memiliki fokus untuk posisi, tetapi saya lebih pada peran apa yang bisa saya lakukan untuk negeri ini. Saya tidak fokus untuk posisi atau jabatannya apa, tetapi perannya. Karena menurut saya itu lebih luas, lebih langgeng, dan tentunya disertai dengan sebuah ketulusan," terangnya.

Meski demikian, AHY mensyukuri hasil survei dan menjadikannya penyemangat untuk terus menjalin komunikasi dengan masyarakat seluruh Indonesia.

Setelah bersafari politik di Jawa Barat, saat ini ketua Komando Satgas Bersama (Kogasma) Demokrat itu tengah melakukan safari politik di Jatim.

"Dalam pertemuan dan perjalanan saya pun terus mencoba berinteraksi dengan masyarakat, mendengar dan menyerap aspirasi mereka," tegas AHY.

Terpisah, Deputi Media Kogasma Putu Supadma Rudana bersyukur bahwa AHY masuk dalam survei Indo Baromater sebagai cawapres unggulan. Dia pun meminta agar pendukung AHY tidak cepat jumawa karena perjalanan menuju Pilpres 2019 masih panjang.

"Ini berarti sebagian masyarakat memberikan kepercayaan kepada AHY untuk memimpin negeri ini. Yang pasti kami akan terus menyapa, mendengarkan dan menyerap aspirasi masyarakat di seluruh pelosok Nusantara baik dari kalangan santri, generasi milenial, petani, pedagang pasar, buruh, pelaku UMKM, hingga kalangan perempuan," beber Putu dalam keterangannya, Jumat (6/4) dilansir Kantor Berita Politik RMOL.

Selasa lalu (3/4), Indo Barometer merilis hasil survei terkait pemilihan calon wakil presiden untuk 2019. Hasilnya, nama Anies Baswedan dan AHY unggul di Jatim.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menjelaskan, berdasarkan pertanyaan terbuka, meski tingkat keterpilihan cawapres masih rendah, nama Anies Baswedan unggul dengan perolehan 11,1 persen, disusul Jusuf Kalla 9 persen, AHY 7 persen, dan Prabowo Subianto 4,9 persen. Sedangkan yang tidak tahu atau tidak menjawab 4,64 persen.

Berdasarkan simulasi 17 nama dengan pertanyaan tertutup, AHY memimpin dengan perolehan 15,1 persen, disusul Anies Baswedan 13,1 persen, Gatot Nurmantyo 7,9 persen, dan Ridwan Kamil 6 persen.

Kemudian Muhaimin Iskandar memperoleh 5,3 persen dan lainnya masih di bawah 5 persen. Sedangkan yang belum memutuskan 30,8 persen.

Survei dilakukan pada 29 Januari hingga 4 Februari terhadap 800 responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling. Hasil survei mendapati tingkat kesalahan plus minus 3,46 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. [nat]