Kader TP PKK Diminta Aktif Cegah Stunting

RMOLBengkulu. Asisten III Setda Bengkulu Selatan, Arjo Arifin meminta para kader Tim Penggerak (TP) PKK Bengkulu Selatan (BS) berperan aktif dalam mendukung percepatan penanganan stunting khususnya di wilayah Bengkulu Selatan.


RMOLBengkulu. Asisten III Setda Bengkulu Selatan, Arjo Arifin meminta para kader Tim Penggerak (TP) PKK Bengkulu Selatan (BS) berperan aktif dalam mendukung percepatan penanganan stunting khususnya di wilayah Bengkulu Selatan.

Menurutnya, stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu lama, umumnya karena asupan makanan yang tidak sesuai kebutuhan gizi.

Begitu dikemukakan Arjo Arifin yang mewakili Plt Bupati Gusnan Mulyadi pada kegiatan penilaian lomba 10 program pokok PKK yang digelar TP PKK BS di panggung rakyat Pantai Pasar Bawah, Selasa (9/4) siang.

"Saya berharap pada kegiatan yang digelar ini dapat sekaligus memberikan pencerahan dan solusi dalam mencegah dan menanggulangi stunting. Sebab, PKK salah satu ujung tombak yang langsung berhubungan dengan masyarakat,” ujar Arjo.

Dia, meyakini para kader TP PKK lebih mudah memberikan pemahaman mengenai apa dan bagaimana cara mencegah dan menanggulangi masalah stunting. Sebagaimana yang sering disampaikan pak Plt Bupati disetiap kegiatan. Salah satunya dengan memulai pola hidup bersih mengelola dengan baik sampah plastik.

Sementara itu, Ketua TP PKK Bengkulu Selatan, Lena Gusnan menambahkan, lomba digelar bukan hanya sekedar ajang unjuk kebolehan tiap PKK Kecamatan. Namun, turut juga sebagai wadah kreatifitas sekalipun ajang silahturahmi.

"Yang paling penting yakni kegiatan yang mengusung tema stunting. Artinya, untuk mencegah kondisi kekurangan gizi kronis terutama seribu hari pertama kehidupan balita yang menyebabkan balita lebih pendek dibandingkan anak seusia mereka. Nah, untuk mencegahnya yakni dengan menjaga pola asuh, pola makan dan sanitasi lingkungan,” demikian Lena. [tmc]