Jumlah Capim KPK Menurun, Pegawai KPK Sorot Kinerja Pansel

RMOLBengkulu.Seluruh pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan keprihatinanya terkait kinerja Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) KPK terkait menurunnya jumlah pendaftar Capim KPK tahun ini.


RMOLBengkulu. Seluruh pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan keprihatinanya terkait kinerja Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) KPK terkait menurunnya jumlah pendaftar Capim KPK tahun ini.

Hal itu diungkapkan Ketua Wadah Pegawai KPK (WP-KPK) saat jumpa pers di pelataran Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (1/7).

"Wadah pegawai KPK menyampaikan keprihatinan terkait dengan baru mendaftarnya sekitar 70-an Capim KPK, dimana pada periode sebelumnya ada 190-an lebih masyarakat Indonesia mendaftar sebagai Capim KPK," ujar Yudi.

Menurut Yudi, minimnya jumlah pendaftar Capim KPK jilid V tahun ini perlu disikapi dengan serius. Sebab, hal itu akan berdampak pada upaya pemberantasan korupsi di Indonesia apabila Pansel Capim KPK gagal menjaring tokoh-tokoh antikorupsi sebagai Capim KPK Jilid V nanti.

"Tentu saja ini harus disikapi, mengapa? pekan ini adalah tahun terakhir sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh Pansel. Sebab akan sangat berbahaya sekali jika Capim KPK bukanlah calon-calon yang ideal," tegas Yudi.

Atas dasar itulah, Wadah Pegawai KPK akan membentuk tim sendiri dalam rangka mengawasi seleksi Capim KPK Jilid V atau periode 2019-2022.

"Wadah Pegawai KPK telah membentuk tim untuk mengawasi seleksi pimpinan KPK," kata Yudi.

Tim ini, lanjut dia, akan mempunyai dua tugas utama. Pertama, menghimpun masukan-masukan dari pegawai KPK agar Capim KPK mempunyai arah dalam pemberantasan korupsi.

"Kedua, melakukan pengawalan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti masyarakat sipil, akademisi, praktisi, untuk memastikan terpilihnya pimpinan KPK yang mempunyai rekam jejak anti korupsi, independen tanpa dipengaruhi oleh lembaga manapun dan mempunyai kompetensi," demikian Yudi dilansir RMOL.id. [tmc]