Jembatan Dekat Rumah Bupati Ambruk, Akses Desa Terputus

RMOLBengkulu. Longsor yang melanda wilayah Lebong kemarin (9/2) tak hanya menimbun jalan utama penghubung lintas Provinsi. Melainkan, turut juga memutuskan jalan lintas antar desa.


RMOLBengkulu. Longsor yang melanda wilayah Lebong kemarin (9/2) tak hanya menimbun jalan utama penghubung lintas Provinsi. Melainkan, turut juga memutuskan jalan lintas antar desa.

Data terhimpun, akses jalan Desa Sukau Datang 1 menuju Desa Gunung Alam, Kecamatan Pelabai, terputus. Putusnya akses itu karena jembatan ambruk dan diduga akibat longsor karena intensitas hujan yang tinggi sejak tadi (9/2) malam.

Jembatan yang ambruk itu sendiri dilaporkan berada di Desa Suka Datang 1, persisnya dekat rumah Bupati Lebong, Rosjonsyah, dengan panjang sekitar 12 meter dan ketinggian sekitar 6 meter.

Banyak warga yang menuju atau keluar dari dua desa tersebut terpaksa menyeberang dengan berjalan kaki. Sementara kendaraan roda dua dan roda empat dipastikan tidak bisa melintas jalur tersebut.

"Jembatan jalan Sukau Datang 1 ke Gunung Alam dekat rumah bupati Rosjonsyah," ujar Kades Sukau Datang I, Suan, Minggu (10/2) pagi.

Diketahui jalan tersebut merupakan jalan Kabupaten. Meskipun tidak menimbulkan kemacetan akan tetapi jalur tersebut kerap digunakan beberapa desa sebagai akses sehari - hari.

"Dampak hujan tadi malam 1 Jembatan Desa Sukau Datang 1 ambruk.  Jadi, akses Sukau Datang ke Gunung Alam putus total," tutupnya.

Selain itu, sejumlah titik turut juga didapati longsor dan pohon tumbang. Masing - masing di sejumlah titik ruas jalan Lebong menuju Rejang Lebong atau tepatnya di Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang.

Kemudian, satu titik terdapat di jalan utama Lebong menuju Bengkulu Utara, persisnya depan Bukit Resam. Akibat longsor itu membuat Kabupaten Lebong sempat terisolasi, sejak pukul 17.35 WIB.

Tak hanya itu, jalan disejumlah titik juga dilaporkan terimbas dalam kejadian ini. Sejumlah jalan dikabarkan rusak berat. Termasuk sejumlah saluran irigasi pun jebol.

Sementara itu, Penjabat Sekda Kabupaten Lebong, Dalmuji Suranto, mengungkapkan, arus lalu lintas jalan Lebong menuju Bengkulu Utara sudah lancar dilalui pengguna jalan, sekitar pukul 20.16 WIB, kemarin malam.

Itupun, setelah material longsor di wilayah itu dibersihkan petugas gabungan yang terdiri Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP) Lebong, petugas kepolisian, dan petugas lainnya. "Sekarang sudah bisa dilewati," ujar Dalmuji tadi malam.

Sementara itu, akses penghubung Lebong menuju Rejang Lebong belum diketahui. Sebab, wilayah itu dilaporkan paling parah. Bahkan, sejumlah jalan juga dikabarkan amblas dan rusak akibat peristiwa itu.

"Posisi longsor memang disitu. Petugas juga sudah turun ke lokasi. Kita juga mengucapkan banyak terima kasih tim gabungan yang terlibat dalam bencana ini," demikian Dalmuji.

Hingga berita ini diterbitkan, wartawan RMOLBengkulu belum bisa konfirmasi ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebong termasuk pihak tekait, mengenai perkembangan terakhir wilayah tersebut. [ogi]