Perhatian pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong menjelang ramadan 1443 H ditunjukkan dengan pendampingan kepada para pedagang daging yang ada di Kabupaten Lebong.
- Tiga Pegawainya Positif, Kakan Kemenag Minta Jajarannya Jangan Kalah Dari Covid-19
- Tambah 49, Positif Covid-19 Di Lebong Naik Jadi 376 Kasus
- Laga Pamungkas Kolombia vs Senegal, Lini Tengah Jadi Kunci
Baca Juga
Kegiatan pendampingan dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong, bertujuan untuk menjamin kesehatan daging pasca disembelih sebelum beredar di masyarakat.
Pemeriksaan ternak potong (sapi dan kerbau) dipusatkan di kawasan Pasar Rakyat atau eks terminal Muara Aman yang terletak di Kelurahan Amen Kecamatan Amen Kabupaten Lebong, Jum'at (1/4) pukul 09.16 WIB.
Plt Kepala Disperkan Lebong, Hedi Parindo melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh Ferdi Ferdian mengatakan, ada 29 ekor sapi dan kerbau yang sudah dipotong dan diperiksa timnya.
"Tadi kami datangi semua lapak yang ada di Lebong. Total ternak sapi dan kerbau ada 29 ekor yang dipotong," ujar Ferdi sapaan akrabnya, pada Jum'at (1/4).
Dari hasil pemeriksaan, belum ada ditemukan hewan ternak yang sakit. Sehingga bisa dipastikan aman dan layak dikonsumsi masyarakat.
Namun, pihaknya menemukan sedikit cacing di jeroan bagian babat. Di lokasi pihaknya meminta pedagang untuk membuang dan tidak menjual kepada masyarakat.
"Secara umum daging yang dijual layak dikonsumsi. Ada temuan tadi cacing di jeroan bagian babat, tapi cuma sedikit. Sudah kami sarankan bagian yang ada cacingnya di buang atau tidak dijual," demikian Ferdi.
- 23 Item Temuan Administrasi, BPKP Minta Segera Diselesaikan
- Warga Diajak Dukung Pelebaran Menuju Jalan Standar
- Pembukaan Obyek Wisata Lebong Tunggu SE Bupati