Sempat Tertunda, Jalan Penghubung Tanjung Eran Dan Tanjung Menang Prioritas Bupati Gusnan

Didampingi Kades Tanjung Eran Rudi Hartono Bupati BS Gusnan Mulyadi meninjau langsung  jembatan yang melintasi sungai sepanjang 90 meter ini sudah terlihat lapuk/RMOLBengkulu
Didampingi Kades Tanjung Eran Rudi Hartono Bupati BS Gusnan Mulyadi meninjau langsung jembatan yang melintasi sungai sepanjang 90 meter ini sudah terlihat lapuk/RMOLBengkulu

Meskipun sempat tertunda, pembangunan jalan hotmix penghubung Desa Tanjung Eran Kecamatan Pino dan Desa Tanjung Menang Kecamatan Seginim, akhirnya akan dibangun pada tahun 2022 ini.


Tak dipungkiri, akibat dampak pamdemi COVID-19 membuat sejumlah kegiatan pemerintah Bengkulu Selatan (BS) tertunda karena terjadi refocusing anggaran. Imbasnya, pembangunan jalan hotmix sepanjang 2,6 kilometer penghubung dua kecamatan itu ditunda tahun lalu.

Pembangunan ini memang sudah sepatutnya dilakukan. Sebab, jalan rusak total dan hanya berlapis koral sehingga selalu menjadi keluhan masyarakat sekitar.

Padahal, jalan penghubung di daerah itu merupakan penghasil pertanian yang cukup melimpah seperti Sawit dan Padi.

"Terjadi recofusing anggaran membuat kegiatan tertunda, namun patut kita syukuri

jalan yang diharapkan masyarakat ini dapat segera terwujud," kata Bupati BS Gusnan Mulyadi usai meninjau kondisi jalan tersebut saat kegiatan ngantor di Desa Tanjung Eran, Kamis (31/3).

Dikatakan Bupati, tidak hanya akses jalan jembatan yang menjadi penghubung turut juga direhab melalui anggaran pemerintah daerah. Badan jembatan saat ini sudah rusak dan lapuk.

"Di daerah ini merupakan jalan sentra hasil produksi baik pertanian sawah, perkebunan yang cukup luas, ini yang menjadi dasar pertimbangan. Kami maklum masih ada juga beberapa ruas jalan yang harus ditingkatkan pula. Namun terpaan pandemi Covid-19 membuat terjadinya refocusing anggaran sehingga berdampak pada optimalisasi pembangunan," sampai Bupati.

Sementara itu, Plt Kadis PUPR BS Teddy Setiawan mengatakan, kegiatan pembangunan jalan dengan anggaran sebesar 7,8 Miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) penugasan tersebut, saat ini dalam proses kontrak artinya pembangunan sebentar lagi akan segera berjalan.

"Masih proses kontrak, mudah-mudahan setelah lebaran idul Fitri ini pembangunan dapat berjalan," ujar Teddy.

Sementara itu, Kepala desa (Kades) Tanjung Eran Rudi Hartono, mengungkapkan terimakasihnya kepada pemerintah BS yang telah mewujudkan harapan masyarakat terkhusus warga desanya. Sebab, selain meringankan beban para petani jalan ini menjadi jalan alternatif menuju ke wilayah Kecamatan Seginim yang sangat mempersingkat waktu.

"Tentunya saya mewakili masyarakat desa Tanjung Eran mengucapkan banyak terimakasih kepada Bupati BS Gusnan Mulyadi, semoga kegiatan nanti dapat berjalan tanpa hambatan hingga segera dirasakan masyarakat banyak," tutup Rudi.