RMOLBengkulu. Sedikitnya ada 1.336 Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) di Kabupaten Lebong dalam proses antrian untuk dicetak oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lebong. Dari jumlah tersebut, tercatat 318 diantaranya masuk dalam daftar pemilih potensial alias pemilih pemula.
- Ramadhan Lazismu Bengkulu Berbagi Bersama Anak Yatim Dan Duafa
- Organda Minta Tarif Angdes Selama Lebaran Stabil
- Bupati Benteng Fokus Program Unggulan Infrastruktur
Baca Juga
RMOLBengkulu. Sedikitnya ada 1.336 Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) di Kabupaten Lebong dalam proses antrian untuk dicetak oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lebong. Dari jumlah tersebut, tercatat 318 diantaranya masuk dalam daftar pemilih potensial alias pemilih pemula.
Kadis Dukcapil Kabupaten Lebong, Elva Mardiana didampingi Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Rahmat Kartolo, mengungkapkan, per 11 Desember 2018 tercatat untuk data Print Ready Record (PRR) atau data perekaman E-KTP yang siap dicetak adalah sebanyak 1.336 orang.
Pada PRR tersebut, kata Elva, juga termasuk di dalamnya data pemilih potensial, yaitu calon pemilih pemula yang saat ini masih berusia 16 tahun beranjak usia 17 tahun sebelum tanggal 17 April 2019.
"Namun, untuk perekamannya sudah dilakukan melalui sistem jemput bola. Sebab, untuk menghindari adanya kendala teknis apabila perekaman dilakukan pada saat mendekati hari pelaksanaan pencoblosan," kata Elva kepada RMOLBengkulu diruang kerjanya, Selasa (11/12) siang.
Elva melanjutkan, pihaknya melakukan sistem jemput bola dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mencapai target kelengkapan data administrasi kependudukan.
"Karena salah satu aturan dalam mencetak E-KTP adalah yang bersangkutan harus berusia minimal 17 tahun, maka calon pemilih pemula tersebut belum bisa mencetak E-KTP-nya sebelum berusia 17 tahun," demikian Elva. [ogi]
- Kabar Gembira Gaji 13 Dan THR ASN Akan Cair
- Truk Pengangkut Pasir Nyungsep Ke Jurang 20 Meter
- Maraknya Kemalingan Sekre KKN, Wakil Bupati: Ini Juga Dampak Dari Anjloknya Harga Sawit
