RMOLBengkulu. Maraknya aksi kemalingan di beberapa sekretariat kuliah kerja nyata (KKN) mahasiswa Universitas Bengkulu dan IAIN Bengkulu akhir-akhir ini membuat Wakil Bupati Seluma, Suparto angkat bicara.
- PKB Daftar Bacaleg, Iswandi: Insyaallah Hasilnya Nomor Satu
- Letusan Krakatau 1883 Akankah Terulang Kembali?
- Peraturan Menteri Pertanian Pedoman TBS Sawit Mesti Digiring Proaktif
Baca Juga
RMOLBengkulu. Maraknya aksi kemalingan di beberapa sekretariat kuliah kerja nyata (KKN) mahasiswa Universitas Bengkulu dan IAIN Bengkulu akhir-akhir ini membuat Wakil Bupati Seluma, Suparto angkat bicara.
Dalam pertemuan yang digelar di ruang rapat Kantor Camat Seluma Barat yang juga ikut hadir Kapolsek Seluma, seluruh Kepala Desa di Kecamatan Seluma Barat, staf kantor camat, serta perwakilan mahasiswa dari UNIB dan IAIN.
Wakil bupati Seluma, Suparto mengatakan kalau aksi kemalingan sekre yang menimpa mahasiswa KKN akhir-akhir ini merupakan dampak dari anjloknya harga sawit. "Kita sama-sama waspada menghadapi anjloknya harga sawit, mudah-mudahan sebentar lagi akan segera naik dan tidak ada lagi tindak kejahatan", kata Suparto, Kamis (12/7).
Beliau juga menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang menimpa mahasiswa KKN ini khususnya kepada rektor UNIB dan IAIN, serta berjanji akan segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian, camat dan kepala desa untuk mengusut tuntas kasus ini dan mengaktifkan kembali poskamling di tiap-tiap desa yang ada mahasiswa KKN.
"Kami selaku pemerintah daerah menyampaikan permohonan maaf khususnya kepada rektor UNIB dan IAIN atas kejadian yang menimpa adik-adik mahasiswa, juga saya sudah perintahkan Kapolres Seluma dan jajaran untuk mengusut tuntas kasus ini. Nantinya camat dan seluruh Kepala Desa kami himbau untuk mengaktifkan kembali poskamling untuk meningkatkan keamanan di desa-desa terutama yang rawan kemalingan" ungkapnya.
Sementara itu menurut Kapolsek Seluma, Iptu. Joni Naibaho, pihaknya masih menyelidiki kasus kemalingan sekre KKN ini dan akan terus mengumpulkan bukti-bukti yang lengkap.
"Kami masih menyelidiki kasus ini, juga anggota sudah kami kerahkan untuk melakukan patroli di setiap wilayah yang ditinggali mahasiswa KKN untuk meminimalisir tingkat kejahatan", jelas Joni.
Beliau juga menghimbau untuk selalu waspada dan tingkatkan keamanan di sekretariat KKN seperti mengunci pintu dan memasang paku di jendela-jendela jika diperlukan."Kedepan untuk adik-adik mahasiswa harus lebih waspada, pasang paku dijendela jendela jika diperlukan", pungkasnya. [ogi/aji]
- Bawaslu Ikuti Kebijakan Jokowi Soal Larangan Bukber
- PKB Daftar Bacaleg, Iswandi: Insyaallah Hasilnya Nomor Satu
- Letusan Krakatau 1883 Akankah Terulang Kembali?
