Jelang Lebaran, Dempo Xler Dorong Vaksinasi Bagi Lansia Dioptimalkan

Angka pelayanan vaksinasi covid-19 di Provinsi Bengkulu saat ini terbilang masih rendah. Dalam hal ini Kementerian Kesehatan RI (Menkes) meminta agar Provinsi Bengkulu mengoptimalkan pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi lanjut usia. Minggu (2/5).


Melalui surat edaran yang dilayangkan Menkes RI kepada pemerintah provinsi (Pemprov) Bengkulu. Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu untuk itu akan segera melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat lanjut usia, penyandang disabilitas, serta pendidik dan tenaga kependidikan. 

Seperti yang disampaikan oleh Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, pihaknya mendorong pemprov Bengkulu dalam mengoptimalkan pelayanan vaksinasi bagi lansia terlebih lahi menjelang hari raya idul fitri 2021.

Tidak hanya lansia, lanjut Dempo. Dirinya juga menyarankan agar semua masyarakat mendapatkan vaksinasi tanpa terkecuali. Mulai dari pelajar, mahasiswa, orang tua hingga ke lansia. 

"Kita mendorong pemerintah untuk masyarakat semuanya bisa mendapatkan vaksin namun dengan catatan bagi yang mau saja dan sifatnya tidak memaksa," ujar Dempo

Senada dengan Dempo Xler, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni mengatakan lansia berpotensi besar mengalami penularan virus covid-19 di momentum hari raya idul fitri 1442 atau tahun 2021 mendatang. Dimana, transmisi pandemi ini akan tinggi terjadi pada libur lebaran, mudik, dan halal bi halal.

"Pelayanan vaksin akan dimaksimalkan kepada lansia mengingat akan ada libur lebaran, di mana lansia rentan tertular covid-19 saat momentum silaturahmi," kata Herwan, Minggu (2/5). 

Terlebih lagi pelayanan vaksinasi lansia masih rendah yakni hanya 10 persen dari target vaksinasi sebanyak 125.455 orang. Untuk itu, mengantisipasi terjadinya angka kematian yang tinggi, pihaknya bakal memaksimalkan pelayanan vaksin di seluruh wilayah Bengkulu sepekan terakhir. 

"Kepada masyarakat yang memiliki keluarga lansia diminta untuk tidak melakukan aktivitas mudik Lebaran," tutu Herwan. [ogi]