Jalan Utama Lahat-Pagaralam-Bengkulu Tersambung Lagi

RMOLBengkulu.Jalur utama penghubung dari Kabupaten Lahat menuju Kota Pagaralam hingga Provinsi Bengkulu tersambung lagi, setelah sempat terputus akibat badan jalan longsor di kawasan Desa Jati, Kecamatan Pulau Pinang, akhir pekan lalu.


RMOLBengkulu. Jalur utama penghubung dari Kabupaten Lahat menuju Kota Pagaralam hingga Provinsi Bengkulu tersambung lagi, setelah sempat terputus akibat badan jalan longsor di kawasan Desa Jati, Kecamatan Pulau Pinang, akhir pekan lalu.

Pantauan RMOLSumsel, Rabu (6/2), perbaikan badan jalan yang longsor oleh Balai Besar Jalan dan Jembatan Palembang, telah rampung memasang saluran air baru dan menimbum badan jalan dengan tanah dan bagian atas ditimbun pasir dan batu.

Sejak tadi siang,  lokasi longsor itu sudah dapat dilalui kendaraan roda 2 maupun roda empat dengan beban maksimal 5 ton. Namun, lalulintas kendaraan belum normal dan diberlakukan buka tutup.

Pengemudi kendaraan yang melintas harus berhati-hati, dan kendaraan dari 2 arah harus bergantian karena jalan itu masih sempit dan masih untuk satu arah kendaraan saja.

Pada sisi kiri dan kanan jalan dipasang pembatas dengan menggunakan tali berwarna kuning dan hitam.

Satuan Kerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (B2PJN) IV Provinsi Sumsel, Zulkarnain mengungkapkan, hingga saat ini perbaikan jalan sudah tuntas semi permanen. Dikatakan Zulkarnain,  kendaraan roda 2 dan 4 sudah bisa melintas, hanya saja pihaknya menyarankan untuk kendaraan bertonase berat untuk tidak melintas terlebih dahulu.

"Jalan yang amblas sudah kita timbun dan dipasang box culvert, di atasnya ditimbun menggunakan material batu pasir. Sudah datar seperti sebelumnya,"  kata dia.

Dikemukakan, sepeda motor ataupun mobil pribadi sudah bisa melintas, dengan sistem buka tutup satu jalur. Sedangkan kendaraan besar atau truk belum bisa melalui jalan itu dan sebaiknya gunakan jalur alternatif.

Diterangkan Zulkarnain,  meski saat ini belum selesai 100 persen, namun ruas jalan itu aman untuk dilintasi dan pihaknya juga terus stand by di lokasi untuk melakukan pemeliharaan. Sementara untuk penahan bahu kiri dan kanan jalan sembari menunggu desain akan dipasang sandbag atau karung pasir sehingga bisa menahan timbunan jalan. 

"Saat ini kita sedang akan mengerjakan desain untuk membangun tembok sisi kiri dan kanan jalan.  Namun itu butuh waktu sembari menunggu anggaran bisa bulan April mendatang, "tuturnya. 

Sementara untuk bagian badan jalan juga masih menunggu diaspal. Namun,  sebelum diaspal pihaknya akan memantau kondisi perbaikan, jika tanah timbunan masih menurun maka akan terlebih dahulu ditimbun kembali hingga timbunan benar benar padat. 

"Saat ini kita masih coba terhadap material timbunan.  Tentu akan diaspal kembali, "tuturnya. dikutip RMOLSumsel. [ogi]