100 Hari Pasca Penembakan Tokoh Muhamadiyah, Polda Bengkulu Didemo Mahasiswa 

Puluhan Mahasiswa IMM Bengkulu Mengelar Aksi dibawah teriknya Matahari
Puluhan Mahasiswa IMM Bengkulu Mengelar Aksi dibawah teriknya Matahari

Tepat 100 hari pasca penembakan tokoh Muhamadiyah Rahiman Dani Provinsi Bengkulu. Jumat siang (12/5), puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Provinsi Bengkulu menggelar aksi demo didepan Polda Bengkulu. 


Dimana massa demo bergerak dari kampus 4 Universitas Muhamadiyah Bengkulu (UMB) di jalan Adam Malik, KM 9 Kota Bengkulu, dengan longmarch berjalan kaki dan membawa spaduk yang bertuliskan, Tuntaskan atau Mundur Kapolda Bengkulu , Bengkulu_Amankah..?. Sesampai didepan pintu masuk Polda Bengkulu massa yang telah ditunggu oleh puluhan personil Polda Bengkulu langsung menggelar orasi. 

Dalam orasinya, mahasiswa meminta kejelasan dari pihak polda Bengkulu terjait penanganan kasus penembakan tokoh Muhamadiyah Rahiman Dani yang juga salah satu pimpinan media online Bengkulu. 

Menurut massa demo, aksi ini dilakukan bunyut dari kekecewaan DPD IMM Provinsi Bengkulu yang beberapa hari lalu ingin beraudiensi, namunnpihak Polda Bengkulu terkesan tidak menanggapi serius. 

Sekitar 30 menit menggelar orasi, sekitar enak orang perwakilan massa akhirnya bisa masuk untuk berdiskusi terkiat perkembangan kasus penembakan tokoh Muhamadiyah Rahiman Dani. 

Namun sayang Kapolda Bengkulu yang hendak ditemui tidak ada ditempat. Hanya Wakil Direktur Reskrim Umum (Wasirum), Kapolresta Bengkulu dan beberapa personil polri lainya. 

Usai berdialog dan menerima penjelasan dari pihak Polda Bengkulu, massa akhirnya membubarkan diri dengan tertib dan kali ke Kampus UMB.