Isu Mutasi Jabatan Kian Kencang

Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net

Gonjang-ganjing mutasi pejabat eselon II, III dan IV serta Jabatan fungsional (Jabfung) di lingkungan Pemkab Lebong makin semerbak. Wajar mengingat sejumlah daerah sudah melakukan penyegaran di birokrasi masing-masing.


Kabar reshuffle atau perombakan pejabat yang telah merebak kencang ini tampak membuat sejumlah pejabat gelisah yang berpengaruh terhadap kinerja mereka.

Bahkan, hingga Rabu (13/9) malam, sejumlah pejabat mulai kasak-kusuk, sehubungan berkembang isu perombakan kabinet tersebut.

Sejumlah sumber RMOLBengkulu, membenarkan kabar adanya kabar bakal digelar mutasi di lingkungan Pemkab Lebong.

"Bukan rahasia umum lagi. Apalagi daerah lain sudah mulai merombak kabinetnya," kata salah satu sumber sumber tepercaya RMOLBengkulu, yang enggan disebutkan namanya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong, Mustarani Abidin saat dikonfirmasi tak menepis rumor tersebut. Menurutnya, pergeseran maupun pengisian akan digelar terbuka karena melalui proses pelantikan. Diakuinya jika banyak pejabat yang harus dirotasi untuk penyegaran karena terlalu lama di jabatan tertentu.

"Jika pun ada, nanti kami akan kabari. Segera dikabari," ungkap Mustarani sembari tersenyum.

Mutasi, ungkapnya, selalui didahului dengan kajian mendalam terhadap individu-individu bersangkutan oleh tim penilaian ASN Pemkab Lebong.

"Tentu kami berupaya semaksimalnya the right man in the right place sehingga betul-betul menyegarkan seluruh unit kerja," tutupnya.

Isu mutasi ini spontan dengan wacana pengisian jabatan eselon II yang kosong di lingkungan Pemkab Lebong. Terakhir, Pemkab Lebong masih berkoordinasi dengan dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Demikian disampaikan Bupati Lebong, Kopli Ansori di sela-sela acara gotong royong yang digelar di Kelurahan Amen Kecamatan Amen.

Menurutnya, tak hanya KASN pihaknya juga berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). 

Namun demikian, wacana pengisian jabatan maupun asesment di lingkungan Pemkab Lebong, pasti digelar.

"Sudah Pastilah, kita masih berkoordinasi dengan KASN, Kemenpan RB, untuk proses tahapan pengisian jabatan kosong yang ditinggal pensiun," kata Kopli.

Kendati demikian, pihaknya akan terus berupaya agar tahun ini proses seleksi terbuka bisa dilaksanakan. Mengingat hingga saat ini jumlah jabatan eselon II yang kosong semakin bertambah.

Proses pengisian diperkirakan akan dimulai pada bulan September atau Oktober tahun ini. Namun, sebelum dimulai semuanya sudah harus siap, termasuk rekomendasi dari KASN.

"Disitu nanti akan dilakukan dalam waktu sebulan atau dua bulan kedepan, nanti seperti apa itu teknisnya BKPSDM," demikian Kopli.

Informasi lain, saat ini ada enam jabatan kosong, yakni Sekretaris DPRD, Kadis Dikbud Lebong, dan Kepala BKPSDM Kabupaten. Ketiga jabatan yang kosong karena gagal selter JPTP Pemkab Lebong, tahun 2022 lalu.

Sedangkan, tiga jabatan lainnya adalah Asisten I, Asisten 2, Asisten 3 kosong karena pensiun. Disusul, Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Jafri TMT 1 Agustus 2023 lalu.