RMOLBengkulu. Penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Lebong, dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang dibuka sejak tanggal 9 September lalu, telah berakhir pada Senin (23/9).
- DPR Bakal Hancur Jika Eks Koruptor Dibolehkan Nyaleg
- Menko Airlangga: Pemerintah Komitmen Cegah Korupsi dari Hulu Hingga Hilir
- Susilawati Serahkan Berkas Pencalonan Legislatif Nasdem Rejang Lebong
Baca Juga
RMOLBengkulu. Penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Lebong, dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang dibuka sejak tanggal 9 September lalu, telah berakhir pada Senin (23/9).
Penjaringan yang dilakukan PDI-P secara serentak selama lima belas hari ini terbilang sukses. Sebab, total pendaftar bakal calon Kepala Daerah Lebong via PDI-P saat ini berjumlah sepuluh orang.
Sepuluh orang yang mengembalikan formulir pendaftaran calon bupati dan wakil bupati itu, yakni Kopli Ansori, Dalhadi Umar, Edi Subroto, Yusal Vedo, Angka Wijaya, Teguh Raharjo Eko Purwoto (REP), Armansyah Mursalin, Mirwan Effendi, Wawan Fernandez, dan Wilyan Bachtiar.
Demikian disampaikan Sekretraris Panitia Penjaringan Cabup dan Cawabup Lebong DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lebong, Ewi Anita.
"Kami sudah selesai melakukan penjaringan. Dari 11 orang yang mengambil formulir, hingga pukul 19.56 WIB, hanya sepuluh orang yang mengembalikan," kata Wiwik sapaan akrabnya, Senin (23/9).
Dia menambahkan, ada satu orang belum mengembalikan formulir. Satu orang itu adalah mantan Dirut PDAM TTE Lebong, Sopian Razik.
Berdasarkan konfirmasi yang didapat tim penjaringan, hingga Senin (23/9) pukul 19.54 WIB belum ada konfirmasi terkait rencana pengembalian formulir satu orang tersebut. "Kita tunggu hingga jam 12 malam," ucapnya.
Dia menyatakan, terkait kemana rekomendasi partai akan berlabuh, menurutnya tergantung keputusan DPP PDI-P. Hal itu sebagaimana instruksi partai sesuai dengan PP partai nomor 27 tahun 2017 tentang Penjaringan.
"Jadi, tugas kami DPC hanya sebatas penjaringan saja. Nanti, hasilnya ini akan kita rekomkan ke tingkat DPD, dan selanjutnya DPD akan meneruskan ke jenjang DPP. Dan disana proses seleksi akan dilaksanakan," demikian Wiwik. [tmc]
- Perusahaan Di Papua Hampir 100 Persen Pakai Tenaga Kerja Luar
- Menteri BUMN Juga Minta Maaf Belum Sempurna Tangani Covid-19
- Pertemuan Kim-Trump Diakui Sangat Bagus