Ini Kata Dewan Kota Soal Pergaulan Bebas Siswi SMP

Anggota DPRD politisi Golkar Kota Bengkulu, Mardensi, menyampaikan keprihatinannya terkait kabar siswi SMP Kota Bengkulu yang terjerumus kedalam pergaulan bebas.


Anggota DPRD politisi Golkar Kota Bengkulu, Mardensi, menyampaikan keprihatinannya terkait kabar siswi SMP Kota Bengkulu yang terjerumus kedalam pergaulan bebas.

"Ini semua adalah tanggung jawab kita semua terutama orang tua, kalau mempunyai anak perempuan maka harus benar-benar diawasi kemana saja anak kita pergi. Ini semua tantangan kita dan kami DPR semuanya sangat prihatin dengan kejadian ini," kata Mardensi, Selasa (2/7/2016).

Ia juga berharap pihak Dinas Pendidikan Kota, untuk menyikapinya persoalan ini sebaik mungkin.

"Karena kita melihat masalah moral ini sangat memprhatinkan di Kota Bengkulu ini," ucap Mardensi politisi kuning tersebut.

Hal senada juga disampaikan politisi PKS DPRD Kota Bengkulu, Rena Anggraini, menyatakan kekhawatirannya terkait  hal itu, apalagi saat ini Pemerintah Kota Bengkulu sedang mendengungkan jargon "Bengkulu Kota Riligius".

"Kok, anak SMP yang begitu sudah paham, harus ditingkatkan lagi adalah pengawasan orang tua karena ini bisa saja merupakan dampak dari pergaulan dan lingkungan," katanya.

Kemudian, lanjut Rena, karena kota religius merupakan program Walikota, maka program-program bernuansa keagamaan harus ditingkatkan.

"Ini yang pertama Walikota lakukan, kegiatan-kegiatan keagamaan harus ditingkatkan lagi, bila perlu tambah jam belajarnya," demikian Rena. [R90]