RMOLBengkulu. Kasus virus Corona baru atau Covid-19 di Inggris kembali melonjak. Kasus warga Inggris yang tertular virus Corona tak hanya di kota-kota besar tapi kembali meluas ke penjuru negara Queen Elizabeth itu.
- Badan Pangan Nasional Akhirnya Terbentuk, Gerindra Minta Pemerintah Perluas Cakupan Pangan
- Gerindra: SP3 Rizieq Sinyal Pemerintah Dekati Ulama
- Rugikan Negara Rp11 Miliar, Ternyata Terdakwa Kasus Korupsi Koni Tarik Uang 37 Kali
Baca Juga
RMOLBengkulu. Kasus virus Corona baru atau Covid-19 di Inggris kembali melonjak. Kasus warga Inggris yang tertular virus Corona tak hanya di kota-kota besar tapi kembali meluas ke penjuru negara Queen Elizabeth itu.
Dikutip The Sun, meski Perdana Menteri Boris Johnson minggu lalu menyatakan keengganannya kembali melakukan Lockdown nasional selama dua minggu, pemerintah-pemerintah daerah di Inggris berinisiatif memberlakukan Lockdown di wilayah masing-masing.
Pada kenyataanya, lockdown lokal pemrintah Inggris berlaku untuk 17, 5 juta orang atau setara seperempat warganya.
Kenaikan kasus Covid-19 di Inggris tersebar luas mulai dari North East, Manchester Raya, Birmingham hingga Liecester. London sendiri dikabarkan masuk kategori wilayah yang sedang diawasi ketat,
Walikota Sadiq Khan menyebutnya dengan istilah daerah Tipping Pointâ€.
Pembatasan aktifitas warga juga diberlakukan di Merseyside, Lancashire, Cardif Swansea dan Leeds. [tmc]
- PENAS Petani Nelayan XVI Tahun 2023, Provinsi Bengkulu Bidik Terbaik Nasional
- Tak Aneh Janji Sri Mulyani Tak Naikkan Harga BBM Diingkari
- Banyak Temui Konflik, Mendagri Minta Kepala Daerah Dan Wakil Bisa Rukun