RMOLBengkulu. Dodi Gustian (12) warga Ketenong Jaya Kecamatan Pinang Belapis membutuhkan uluran tangan para dermawan. Pasalnya, penderita usus bocor yang ini, tidak memiliki cukup uang untuk membayar biaya perobatannya.
- Kasus Pembuangan Bayi Wabup Rejang Lebong Berkomentar
- Polda Bengkulu Tingkatkan Pengamanan Tempat Ibadah
- Menteri Agama Resmikan IAIN Curup
Baca Juga
RMOLBengkulu. Dodi Gustian (12) warga Ketenong Jaya Kecamatan Pinang Belapis membutuhkan uluran tangan para dermawan. Pasalnya, penderita usus bocor yang ini, tidak memiliki cukup uang untuk membayar biaya perobatannya.
Bahkan, pihak keluarga Dodi Gustian, menyatakan keberatan jika anaknya dirujuk ke Rumah Sakit M Yunus Kota Bengkulu untuk menjalani operasi lantaran tidak punya biaya.
"Ia harus dioperasi namun kami tak memiliki dana, katanya biayanya sampai Rp 25 juta," kata Siti Bari'a (49) ibunda Dodi dibincangi RMOLBengkulu, Minggu (22/9).
Siti sapaan akrabnya mengaku, hingga saat ini mampu menyediakan Rp 1 juta. Itupun usai pihak Lembaga amil zakat infak sodakoh Nadlatul Ulama (LazisNU) Lebong menyalurkan ke pihak keluarga korban, tadi malam Sabtu (21/9).
Ironisnya ia merujuk anaknya ke RSUD Lebong hanya bermodal nekat. Dia berharap operasi bisa segera dilakukan.
Namun, menurut dia, pihak rumah sakit di Bengkulu akan menolak jika mereka hanya membayar Rp 1 juta dari tarif seharusnya. Sebab, estimasi biaya operasi yang dibutuhkan mencapai Rp 25 juta.
"Tapi anjuran rumah sakit di Lebong sampai sekarang belum bisa kami lakukan karena terbentur dengan biaya,†lanjut wanita yang bekerja serabutan itu.
Dia menuturkan, kondisi Dodi cukup mengkhawatirkan, diantaranya sulit untuk bergerak maupun BAB. Bahkan terus terbaring di RSUD Lebong.
"Penyakit ini sudah dialami sejak sebulan terakhit dan sejak itu juga kami berusaha agar pada anaknya bisa normal seperti anak-anak lainnya," tutupnya.
Dodi merupakan buah hati dari pasangan Siti Bari'a bersama ayah tirinya Juhar (69). Sementara untuk ayah kandungnya sudah meninggal dunia.
- Tolak Campak Dan Rubella, 29 Ribu Anak Ditargetkan Ikut Imuniasi MR
- BTN Resmi Kantongi Izini OJK, Buka Rekening Bisa Secara Online
- Menko Airlangga: THR Untuk Perkuat Daya Beli Dan Gerakkan Kinerja Ekonomi