Tolak Campak Dan Rubella, 29 Ribu Anak Ditargetkan Ikut Imuniasi MR

RMOLBengkulu. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, menggelar advokasi dan sosialisasi Imunisasi Meases Rubella (MR) di setiap Pukesmas dan sekolah secara bertahap. Sosialisasi itu dilakukan jelang kampanye imunisasi campak dan rubella yang rencananya dilakukan pada bulan Agustus dan September 2018 mendatang. Tak tanggung - tanggung, sebanyak 29.066 anak ditargetkan ikut serta dalam program nasional tersebut.


RMOLBengkulu. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, menggelar advokasi dan sosialisasi Imunisasi Meases Rubella (MR) di setiap Pukesmas dan sekolah secara bertahap.  Sosialisasi itu dilakukan jelang kampanye imunisasi campak dan rubella yang rencananya dilakukan pada bulan Agustus dan September 2018 mendatang. Tak tanggung - tanggung, sebanyak 29.066 anak ditargetkan ikut serta dalam program nasional tersebut.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Lebong, Rachman, mengatakan, sasarannya anak-anak usia sekolah mulai PAUD hingga SMP sebanyak 20.805 anak. Selanjutnya, anak usia 9 bulan berjumlah 8.069 anak. Sedangkan, usia 7 sampai 15 tahun yang tidak sekolah ditargetkan sebanyak 192 anak.

"Kita telah perintahkan tim turun ke setiap kecamatan dan sekolah - sekolah untuk sosialisasi terlebih dahulu," ujar Rachman, kepada RMOL Bengkulu, Minggu (1/7) pagi.

Sementara itu, lanjut Rachman, pekan imunisasi nasional ini dilaksanakan bertahap. Tahap pertama yaitu pada bulan Agustus, menyasar anak-anak usia sekolah mulai PAUD hingga SMP. Tahap kedua, yaitu September mendatang difokuskan pada pada anak yang belum sekolah dan putus sekolah di setiap Posyandu masing - masing.

"Khusus yang baru duduk di bangku kelas 1 SMA sederajat atau umur menjelang 15 tahun akan dilakukan Swiping. Jadi, semua pelaksanaan akan digelar selama 1 bulan. Sedangkan, diakhir bulan khusus tuk pelaksanaan yang swiping," tambah Rachman.

Lebih jauh, kata Rachman, efek samping dari imunisasi MR tak akan berdampak buruk pada kesehatan. Efeknya hanya bengkak sedikit pada bagian yang disuntik. Namun, kondisi itu tidak akan lama.

"Campak dan Rubella itu virus. Jika seseorang terkena campak, dia akan mudah terserang penyakit dan menyebabkan komplikasi seperti radang paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis), diare, kebutaan bahkan kematian. Lalu, kalau anak-anak yang terkena virus rubella biasanya hanya menderita penyakit ringan. Namun jika menulari ibu hamil pada awal kehamilan dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang nantinya dilahirkan,” demikian Rachman. [ogi]