Banyaknya hama yang menyerang padi petani di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), sudah masuk dalam tahap mengkhawatirkan, sebab akibat hama burung dan hama tikus dipastikan hasil panen padi warga BS tahun ini bakal mengalami penurunan drastis.
- Festival Budaya Meriahkan HUT Curup 138
- Lebaran, Angka Kecelakaan Di Lebong Nihil
- Kasus Pembuangan Bayi Wabup Rejang Lebong Berkomentar
Baca Juga
Banyaknya hama yang menyerang padi petani di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), sudah masuk dalam tahap mengkhawatirkan, sebab akibat hama burung dan hama tikus dipastikan hasil panen padi warga BS tahun ini bakal mengalami penurunan drastis.
Ratusan hektar sawah di Kecamatan Seginim dan Kecamatan Kedurang yang mulai menguning, dan dalam waktu 2 minggu kedepan akan siap panen, rusak parah akibat diserang hama tikus, yang menyerang dengan memotong bagian tangkai padi.
"Sudah dapat dipastikan kalau hasil panen padi kami tahun ini, akan menurun dan lebih sedikit dibandingkan tahun kemarin," kata Haryandani petani di Kecamatan Kedurang, kepada RMOL Bengkulu Jumat (11/3/2016).
Hingga saat ini petani masih berusaha menghentikan serangan hama tikus, dengan cara pengasapan, pemberian racun di lobang-lobang jalan tikus dan memasang tandan kelapa ditengah-tengah sawah guna menakut-nakuti hama pengerat tersebut.
Haryandani mengaku kewalahan menghadapi hama tikus, sebab pengerat ini menyerang batang padi dimalam hari disaat petani tidak ada disawah.
"Saya sudah sangat kewalahan menghadapi hama tikus, tapi tetap saja tikus menyerang sawah dan memotong batang padi," ujarnya. [CW14]
- Puluhan Motor Operasional Bidan PTT Ditarik Dinkes
- Pasca Bom Bunuh Diri, Plt Gubernur: Masyarakat Jangan Mau Terprovokasi
- Seluruh TKA Di Lebong Tabrak Undang-Undang Kependudukan