Harga pasokan kebutuhan pokok (Bapok) masyarakat stabil menjelang perayaan Idul Adha 1443 Hijriah. Hanya saja, harga cabai diklaim naik drastis.
- Jabatan Kosong Bertambah, Pemkab Pastikan Masuk Open Bidding JPTP
- Masih Dibayang-bayangi Mutasi, Ratusan Paket Belum Dilimpahkan Ke UKPBJ
- 20 Wilayah di Lebong Jadi Titik Locus Stunting
Baca Juga
Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Lebong, Tina Herlina mengatakan, kenaikan harga bapok jelang perayaan keagamaan merupakan hal yang wajar. Lantaran pasokan bapok terbatas sementara permintaan pasar meningkat.
"Berlaku hukum ekonomi. Pasokan terbatas, permintaan pasar besar ya pasti harga ikut naik. Tapi tidak signifikan naiknya. Kecuali Cabai," kata Tina, Kamis (23/6).
Dia menjelaskan, kenaikan harga cabai dari harga sebelumnya Rp 40 ribu naik menjadi Rp 75 ribu hingga Rp 100 ribu per kilogram.
"Pasokan cabai dari petani sangat sedikit sehingga harga naik lagi," jelasnya.
Tina mengaku, soal pasokan bapok dari luar daerah yang masuk ke Lebong saat ini masih berjalan lancar.
"Reguler berjalan lancar saja. Setiap minggu dua kali masuk ke Lebong. Seminggu sebelum Idul Adha kami turun lagi cek ketersediannya," pungkasnya.
- Puluhan Hektar Sawah Gagal Panen, Petani Kota Donok Rugi Puluhan Juta
- SK THLT Pemkab Lebong Sudah Dinaikkan
- LKPJ Bupati Diterima DPRD, Tapi Ada Sejumlah Rekom dan Catatan
