Harga sejumlah bahan pokok jelang lebaran mulai bergeser. Hal itu berdasarkan pantauan Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UKM (Perindagkop-UKM) Kabupaten Lebong.
- Lebong Tanam Perdana Padi Musim Tanam II
- Ini Aturan Presiden Dalam Penurunan Stunting
- Tahun 2022 Pemerintah Fokuskan Rekrutmen PPPK
Baca Juga
Plt Kadis Perindagkop-UKM Kabupaten Lebong, Iwan Jang Jaya mengatakan, sejumlah komoditas bahkan mulai menunjukkan tren ada pergerakan dalam beberapa hari terakhir.
"Yang mulai naik minggu ini bawang merah dan telur. Bawang merah mengalami kenaikan dari Rp 32 ribu naik menjadi 35 ribu. Lalu, telur dari 40 menjadi 42 ribu," kata Iwan saat dikonfirmasi di ruang kerjanya pada Senin (18/4).
Meskipun ada beberapa bahan yang harganya naik, tetapi Iwan mengeklaim bahwa pasokan pangan di Lebong selama bulan Ramadan 2022 cenderung tercukupi.
"Untuk saat ini ketersediaan pangan mencukupi untuk menghadapi Ramadan dan Idul fitri ini," tuturnya.
Dia menyebutkan, untuk mengendalikan harga biasanya dilakukan pengawasan menjelang lebaran idul fitri 1443 H.
"Harga pangan masih stabil, biasanya kalau ada naik turun menjelang itu biasa. Nanti akan ada pengawasan jelang lebaran," demikian Iwan.
Berdasarkan data monitoring di lapangan, harga sejumlah komoditas di lapangan per kilogram. Di antaranya beras premium 10.000, beras medium 9.062, Jagung 6.000, bawang merah 35.000, bawang putih 30.000, cabe merah keriting 4.0000, cabe rawit 50.000, daging sapi 130.000, daging ayam 40.000, telur 42.000, Gula 14.000, minyak goreng 14.000, dan terigu 8.000.
- Ini Ketentuan Qimah Zakat Fitrah Di Lebong Dalam Ukuran Kg Beras
- Tindaklanjuti Temuan BPK, Inspektorat Surati OPD
- Terima BLT DD, Kades Persilahkan Warga Putar Jadi Modal Usaha
