Lomba mancing dari bibir pantai, digelar Organisasi Profesi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Mukomuko. Pelaksanaannya 2 Juli 2022, di Pantai Air Patah Kelurahan Koto Jaya Kecamatan Kota Mukomuko. Kegiatan tersebut dalam rangka ulang tahun ke-5 PWI Mukomuko.
- Jabatan Kosong Bertambah, Pemkab Pastikan Masuk Open Bidding JPTP
- Pilkades Serentak Belum Disetujui Kemendagri, Syarat 500 DPT Belum Terpenuhi
- Jalan Dikeruk, Jalur Lintas Lebong-Rejang Lebong Putus
Baca Juga
Ketua Panitia Pelaksana Peringatan HUT Ke-5 PWI Mukomuko, Ferri Arianto, S.Sos mengatakan, lomba digelar dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Dengan hadiah total khusus bagi juara lomba, sebesar Rp 10 juta.
Peraih juara pertama, berhak uang tunai sebesar Rp 5 juta. Yang meraih juara kedua, mendapatkan uang tunai Rp 3 juta. Sedangkan juara ketiga, berhak uang tunai sebesar Rp 2 juta, kata Ferri.
Kriteria juara, pemancing yang mendapatkan ikan terberat. Sedangkan ikan hasil mancing yang bisa masuk nominasi juara, berat satu ekor ikan itu minimal dua kilogram. Dan ini berlaku untuk seluruh jenis ikan, terkecuali ikan bontal.
Sedangkan penetapan juara, tidak dibatasi perorangan. Namun disesuaikan siapa peraih ikan terberat pertama, terberat kedua dan terberat ketiga. Selagi pemancing memenuhi kriteria tersebut, walaupun hanya satu orang, maka hadiah untuk tiga juara itu akan didapat oleh satu orang.
Jadi tidak dibatasi satu pemancing hanya satu juara. Ukurannya, ikan terberat. Dan ikan yang meraih juara, wajib diserahkan ke panitia, sebutnya.
Peserta pun lanjut Ferri, diberi kebebasan untuk menentukan, apakah ikan hasil pancingnya iikutkan dalam nominasi juara atau tidak. Namun keputusan itu harus diputuskan sebelum ikan itu ditimbang dihadapan tim juri dan panitia.
Misal ada peserta dapat ikan yang cukup besar, yang jika ikan itu ia jual, dianggapnya nilainya lebih besar dari uang tunai yang disediakan panitia. Ya silahkan saja ikannya dibawa pulang. Harus sudah putus sebelum ikan ditimbang. Kalau ikan sudah ditimbang di depan tim juri,terus masuk juara, wajib ikannya diserahkan ke panitia, tegasnya.
Lomba mancing pantai tersebut terbuka untuk umum. Setiap peserta pun diperbolehkan membawa lebih dari satu joran. Dengan syarat, setiap joran, harus kantongi satu lembar kopun. Dan masing-masing joran, paling banyak tiga mata kail.
Untuk teknis mancing, peserta boleh melempar pancing dari pinggir pantai ataupun masuk ke air. Dilarang meletakkan pancingnya ke laut menggunakan drone. Setiap satu joran, wajib satu kopun. Disediakan panitia Rp 50 ribu perlembar kupon.
Hingga kemarin, diklaim Ferri, sekitar 500 peserta telah memastikan diri akan mengikuti lomba tersebut. Tidak hanya dari Kota Mukomuko, tapi juga dari kecamatan lain di Kabupaten Mukomuko. Bahkan dari Kabupeten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat, Kerinci Provinsi Jambi, Kabupaten Bengkulu Utara dan juga dari Kota Bengkulu.
Direncanakan, kegiatan kali ketiga yang digelar PWI Kabupaten Mukomuko ini, akan dibuka langsung Bupati Mukomuko H. Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA, Ketua PWI Provinsi Bengkulu bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Mukomuko, demikian Ferri. [ogi]
- Mantap! Dana BOKB Pemkab Lebong Naik Jadi Rp 3 Miliar
- Revisi Perda RTRW Masih Terganjal Peta Dasar
- Jelang Libur Lebaran, Proses Pencairan DD dan ADD di Lebong 'Meledak'
