RMOLBengkulu. Beberapa waktu lalu masyarakat yang berada di Kabupaten MukoMuko dikejutkan dengan berita aktifnya gunung api dasar laut yang berada di daerah tersebut. Bahkan beberapa sumber pernah menyebutkan bahwa kawah gunung api tersebut kemungkinan aktif dan dapat meletus sewaktu-waktu.
- Milad ke-46, MUI Pastikan Sejak Awal Terlibat Penanganan Covid-19
- Kemendes Terus Maksimalkan Manfaat Dana Desa
- Tak Terima Dikritisi, Kepengurusan BEM FH UNIB Dibekukan
Baca Juga
RMOLBengkulu. Beberapa waktu lalu masyarakat yang berada di Kabupaten MukoMuko dikejutkan dengan berita aktifnya gunung api dasar laut yang berada di daerah tersebut. Bahkan beberapa sumber pernah menyebutkan bahwa kawah gunung api tersebut kemungkinan aktif dan dapat meletus sewaktu-waktu.
Menanggapi hal tersebut kepala Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) Provinsi Bengkulu, Kukuh Rubudianto angkat bicara. Kukuh menyebut bahwa setelah dilakukan pengamatan dan penelitian terhadap aktivitas gunung api tersebut, tidak ditemukan indikasi bahwa kawahnya aktif.
"Jadi menurut data yang ada, serta penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) beberapa waktu lalu tidak ada aktifitas dapur magma bawah laut yang mengindikasikan aktif," jelas Kukuh kepada RMOLBengkulu saat dijumpai di Ruang Kerjanya belum lama ini.
Penelitian dan pengumpulan data yang dilakukan oleh LIPI sekaligus mematahkan anggapan-anggapan yang selama ini menyebutkan bahwa kawah gunung bawah laut tersebut aktif.
"Hasil penelitian dari LIPI sekaligus mematahkan anggapan terkait gunung api tersebut yang akan meletus," tambahnya.
Selain itu dirinya menyebut bahwa BMKG telah memasang alat pengukur suhu disekitar lokasi tersebut dan hasilnya normal. Alat-alat pendeteksi kenaikan suhu secara langsung akan terhubung ke BMKG untuk diteliti.
"Disekitar lokasi tersebut sudah dipasang alat pengukur suhu. Hasilnya suhu disekitar lokasi gunung api masih normal dan tidak ada peningkatan signifikan, artinya belum ada aktivitas dan bisa dibilang gunung api ini tidak aktif," paparnya.
Ia pun meminta masyarakat untuk tenang dan selalu waspada terhadap segala kemungkinan walaupun gunung api tersebut tidak berbahaya. [ogi]
- Kemenkumham Bengkulu Memeriahkan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60: Sepeda Santai Sebagai Pilar Kesehatan dan Kebersamaan
- THR ASN Full, Tukin Cuma Cair 50 Persen
- Bersama Brimob, Kemenkumham Bengkulu Siap Sukseskan Tes Kesamaptaan CASN 2023
